Find Us On Social Media :
Motor listrik Honda EM1 e: meluncur di GIIAS 2023(Dok. AHM) (KOMPAS.COM)

Motor Listrik Honda EM1 e: Belum Menerima Subsidi Pemerintah

Oliver Doanatama Siahaan Senin, 30 Oktober 2023 | 19:31 WIB

SONORABANGKA.ID - Adalah Situs Sisapira.id atau Sistem Informasi Bantuan Pembelian Kendaraan Bermotor Listrik Roda Dua, yang menjadi basis penyaluran subsidi motor listrik sebesar Rp 7 juta, telah beroperasi kembali sejak September 2023.

Berdasarkan pengamatan redaksi pada Senin (30/10/2023), terdapat 5.687 yang pemohon masih dalam proses pendaftaran, 2.127 terverifikasi, dan 1.418 lainnya telah disalurkan.

Dibandingkan angka sebelum maintenance pada 9 September 2023 misalnya, angka tersebut telah melonjak drastis.

Kala itu, baru ada 1.543 pemohon yang melakukan proses pendaftaran untuk bisa membeli motor listrik subsidi dan 663 orang lainnya berada dalam proses verifikasi, serta angka penyaluran yang terbilang sedikit.

Sementara itu, Honda EM1 e: digadang-gadang bakal masuk situs Sisapira, yang bakal membuat harga jualnya jadi lebih murah, serta diprediksi mampu meningkatkan permintaan motor listrik.

Meski begitu, kepastian mengenai harga jual EM1 e: dan apakah motor listrik ini bakal menerima subsidi atau tidak, akan diumumkan pada akhir tahun ini.

“Saat ini kami sedang mengajukan proses untuk mendapatkan sertifikasi dari minimal batas TKDN (Tingkat Komponen Dalam Negeri) dari pemerintah,” ujar Thomas Wijaya, Executive Vice President Director PT Astra Honda Motor di Malang, Sabtu (28/10/2023).

Bicara soal harga, Honda EM1 e: yang dilengkapi baterai Mobile Power Pack (MPP) e: bakal dipasarkan dengan harga sekitar Rp 40 juta sampai Rp 45 juta.

Secara lebih rinci, harga unit motor Honda EM1 e: dibanderol sekitar Rp 30 juta sampai Rp 33 juta. Adapun harga baterai MPP e: dijual Rp 10 juta sampai Rp 12 juta.

Kabarnya, setelah disubsidi Rp 7 juta, Honda EM1 e: diperkirakan bakal berada di angka Rp 33 juta sampai Rp 35 juta.

Namun perlu diingat, subsidi motor listrik cuma diberikan bagi merek yang telah memenuhi syarat. Salah satunya kandungan TKDN minimal 40 persen.

“Mudah-mudahan persetujuannya bisa kami dapat sebelum kami men-delivery ke konsumen nanti di akhir tahun atau di Desember nanti,” ucap Thomas.

“Sehingga harganya tentu akan kita sampaikan pada saat kita sudah mendapatkan persetujuan dari sertifikat TKDN nanti di akhir tahun di bulan Desember,” kata dia.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Motor Listrik Honda EM1 e: Belum Dapat Subsidi Pemerintah", Klik untuk baca: https://otomotif.kompas.com/read/2023/10/30/134100615/motor-listrik-honda-em1-e--belum-dapat-subsidi-pemerintah.