SONORABANGKA.ID - Adalah Sebagian produsen motor listrik di Indonesia mengungkap manfaat dari diadakannya pameran otomotif, yakni melonjaknya angka penjualan.
Walaupun pameran pada umumnya cuma berlangsung selama beberapa hari, angka penjualan motor listrik bisa tinggi karena intensitas interaksi antara produsen dan konsumen.
Iman Budiadji Wibawa, Direktur Utama Greentech, menjelaskan, peningkatan penjualan motor listrik juga terbilang cukup besar, yakni sekitar 15 persen per hari selama pameran.
“Penjualan naik, selalu naik kalau masa pameran. Karena walaupun durasinya singkat, intensitasnya tinggi,” ucapnya kepada Kompas.com, Selasa (31/10/2023).
Tren peningkatan penjualan juga dirasakan oleh Polytron, merek motor listrik lokal yang sering hadir di pameran-pameran otomotif.
Turo Romdani, PIC Manager Polytron, menjelaskan, pihaknya bahkan tidak mematok target penjualan selama masa pameran karena mengaku sudah sangat optimistis.
“Kita enggak pasang target, pokoknya jualan saja. Karena akhir-akhirnya pasti terjual banyak,” ucapnya.
Selain memberikan dampak positif dari segi penjualan, keberadaan pameran juga diklaim membuka peluang eksposur bagi produsen.
Kondisi semacam ini khususnya bermanfaat bagi pabrikan baru, seperti KOOL EV-Motors, produsen motor listrik lokal asal Cikarang, Jawa Barat.
Christian Nico Sudarmadji, Direktur Utama PT Kool EV-Motor mengatakan, penetrasi pasar dirasa jauh lebih gampang pasca-pameran karena kesadaran merek cukup terbangun.
“Kalau pameran memang pasti ada peningkatan penjualan, tapi yang tidak kalah penting juga branding. Konsumen bisa langsung tahu soal speknya seperti apa, bisa test drive juga,” ucapnya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Produsen Klaim Penjualan Motor Listrik Melonjak Saat Pameran Otomotif", Klik untuk baca: https://otomotif.kompas.com/read/2023/10/31/131200115/produsen-klaim-penjualan-motor-listrik-melonjak-saat-pameran-otomotif.