Find Us On Social Media :
Ilustrasi nikel. Nikel Indonesia adalah salah satu produk ekspor yang penting bagi dunia. Nikel adalah elemen penting yang biasa digunakan untuk campuran bahan logam untuk keperluan industri.(SHUTTERSTOCK/lp-studio) (KOMPAS.COM)

Jumpa Maruf Amin, China Terus Untuk Dukung Percepatan Ekosistem EV RI

Oliver Doanatama Siahaan Selasa, 14 November 2023 | 21:54 WIB

SONORABANGKA.ID - Adalah Duta Besar Republik Rakyat Tiongkok (RRT) Lu Kang memastikan bahwa investasi China dalam sektor hilirisasi nikel di Indonesia bakal ditindaklanjuti guna mendukung program percepatan pembentukan ekosistem kendaraan listrik nasional.

Hal tersebut terungkap setelah dilaksanakannya pertemuan kehormatan antara Ketua Komite Tetap Kongres Rakyat Provinsi Zhejiang Tiongkok yang juga menjabat Sekretaris Partai Komunis Tiongkok Komite, Yi Lianhong bersama Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin, Senin (13/11/2023) sore.

"Mereka tidak hanya membahas mengenai berbagai pencapaian yang telah dicapai dalam kerja sama khususnya pada sektor investasi Tiongkok oleh Provinsi Zhejiang dan Indonesia, tapi juga untuk prospek yang lebih luas,” kata Lu Kang dalam keterangan pers yang disiarkan YouTube resmi Wapres RI, Senin.

Menurut dia, banyak potensi kerja sama antara RI dan Tiongkok yang diulas, dalam hal ini Provinsi Zhejiang. Satu di antaranya mengenai industri nikel dan industri terkait lainnya.

Hanya saja dalam kesempatan tersebut Lu Kang tidak mengungkapkan lebih rinci terkait teknis investasi dimaksud, termasuk timeline-nya.

"Tentu saja akan ditindaklanjuti oleh para investor untuk dibicarakan. Kedua belah pihak juga melihat prospek yang lebih cemerlang," kata dia.

Selain itu, industri halal juga menjadi sorotan penting dalam pertemuan. Apalagi kini Indonesia sedang gencar mengembangkannya dan beberapa kali telah mengundang investor sebagai bentuk promosi.

Diketahui, China merupakan salah satu investor besar dalam industri nikel di RI. Terbaru, hal tersebut dibuktikan dengan kerja sama dalam pembangunan pabrik perlindian asam bertekanan tinggi (HPAL) di Sulawesi dengan kapasitas produksi 120.000 ton nikel.

Fasilitas hasil kerja sama antara Anugrah Neo Energy Materials dan Gotion Indonesia Materials ini untuk memproduksi bahan yang digunakan dalam baterai kendaraan listrik.

Investasi Anugrah dan Gotion Indonesia, yang merupakan unit dari produsen baterai asal China, Gotion High-tech Co Ltd ini akan mengikuti langkah investasi yang dilakukan oleh Mitra Murni Perkasa yang memulai pembangunan pabrik HPAL di Kalimantan Timur untuk memproduksi 27.000 ton nickel matte per tahun.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Jumpa Ma'ruf Amin, China Terus Dukung Percepatan Ekosistem EV RI", Klik untuk baca: https://otomotif.kompas.com/read/2023/11/14/110200215/jumpa-ma-ruf-amin-china-terus-dukung-percepatan-ekosistem-ev-ri.