SONORABANGKA.ID - Mendukung Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP) tahun 2023, dengan mengusung tema Memperkuat Sinergi dan Inovasi Pangan Menuju Stabilitas Inflasi di Kepulauan Bangka Belitung (Babel), dilaksanakan Rabu (15/11) di Lapangan Sepak Bola Pasir Putih Kota Pangkalpinang, Provinsi Babel.
Dinas Peridustrian dan Perdagangan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung berpartisipasi melakuan operasi pasar murah, dengan menjual 2.244 paket sembako subsidi kepada masyarakat yang terkena dampak inflasi di Kota Pangkalpinang, khususnya di wilayah diadakanya GNPIP.
Pj. Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, dalam hal ini di wakili Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Ahmad Yani, bersama Agus Taufik Plt. Kepala Bank Indonesia Kepulauan Bangka Belitung, Kepala Dinas Peridustrian dan Perdagangan Provinsi Babel, secara simbolis memberikan lima paket sembako di atas panggung, kepada lima orang penerima paket sembako.
Usai memberikan paket sembako, Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Ahmad Yani bersama rombongan mengunjungi stand dan lokasi stand pembelian paket sembako subsidi.
Bersama tamu undangan, Asiten II Setda Babel memberikan perhatian khusus dengan menayakan langsung kepada sejumlah panitia paket sembako.
Dalam arahan singkatnya, Dia memberikan apresiasi kepada Disperidag Provinsi Babel karena sudah berperan aktif dalam hari Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP) tahun 2023, dengan mengadakan kegiatan Operasi Pasar paket sembako.
"Ini dari Pemprov, paket sembakonya lebih murah, oh karena disubsidi. Ada beras, minyak, gula. Mantap. Ini kawan-kawan kita semua. Semoga masyarakat semakin terbantu dengan adanya paket ini ya," kata Dia, sambil melihat isi sembako.
Selain meninjau, penjualan paket semabko. Asisten II bersama rombongan juga berkunjungbke stand penjualan beras dari Bulog Pangkalpinang, dengan harga jual Rp.53.000/ karung.
Sebelumnya Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Provinsi Babel Ahmad Yani juga mengucapakn terima kasih dan apresiasi kepada presiden RI atas peran aktifnya dalam menangani inflasi.
"Kami sangat berterima kasih dan berikan aspresiasi kepada bapak Presiden karena telah mengintruksikan untuk menangani inflasi. Yang dulunya banyak inflasi, meminta dan mendapatkan data sangat sulit, koordinasi juga sama. Sekarang tidak lagi, ada zoom meting setiap Senin se Indonesia," katanya.
Di tempat yang sama, Agus Taufik Plt. Kepala Bank Indonesia Kepulauan Babel saat membuka kegiatan GNPIP mengatakan, bahwa GNPIP ini dilakukan dalam upaya pengendalian inflasi di Babel. Oleh sebab itu dirinya berharap inflasi di Babel dapat terjaga dengan baik, di tahun ini dan tahun berikutnya.
" saya mengucapakan terima kasih kepada tamu udangan yang hadir pagi ini. Semoga Inflasi Babel terjaga sampai tahun 2023. Kita banyak kegiatan di GNPIP 2023, salah satu kegiatanya yaitu sertifikasi halal untuk produk UMKM, " imbuhnya.