Find Us On Social Media :
Ilustrasi pasar keuangan. (SHUTTERSTOCK)

Aliran Modal Asing Ramai-ramai Masuk ke Indonesia

Marselus Wibowo Sabtu, 25 November 2023 | 20:26 WIB

SonoraBangka.ID - Aliran modal asing kembali masuk ke pasar keuangan RI pada pekan ini. Bank Indonesia (BI) mencatat, sepanjang 20 sampai 23 November 2023, aliran modal asing masuk ke pasar keuangan Indonesia sebesar Rp 7,03 triliun.

Selama sepekan, terjadi aliran dana asing masuk ke pasar Surat Berharga Negara (SBN) sebesar Rp 1,59 triliun, ke pasar saham sebesar Rp 300 miliar, dan ke Sekuritas Rupiah BI (SRBI) sebesar Rp 5,13 triliun.

"Berdasarkan data transaksi 20-23 November 2023, nonresiden di pasar keuangan domestik tercatat beli netto Rp 7,03 triliun," kata Kepala Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono, dalam keterangannya, Jumat (24/11/2023).

Dengan demikian, berdasarkan data setelmen hingga 23 November 2023 (year to date/ytd), pada pasar SBN terjadi aliran modal asing masuk atau beli neto sebesar Rp 62,54 triliun. Lalu pada SRBI terjadi beli neto sebesar Rp 27,14 triliun.

Sementara pada pasar saham, secara keseluruhan tahun berjalan, terjadi aliran modal asing yang keluar atau jual neto sebesar Rp 17,77 triliun.

Seiring dengan masuknya dana asing pada perdagangan pekan ini, premi risiko investasi atau premi credit default swaps (CDS) Indonesia 5 tahun turun ke level 73,85 basis poin (bps) per 23 November 2023 dari sebelumnya di level 74,40 bps per 17 November 2023.

Di sisi lain, untuk tingkat imbal hasil (yield) SBN tenor 10 tahun tercatat naik ke level 6,63 persen, sedangkan yield surat utang AS atau US Treasury 10 tahun turun ke level 4,404 persen.

"Bank Indonesia terus memperkuat koordinasi dengan pemerintah dan otoritas terkait, serta mengoptimalkan strategi bauran kebijakan untuk menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan guna mendukung pemulihan ekonomi lebih lanjut," ucap Erwin.

Sebelumnya, Gubernur BI Perry Warjiyo menjelaskan, derasnya aliran modal asing masuk ke pasar keuangan RI disebabkan oleh persepsi positif investor terhadap kondisi perekonomian RI.

Selain itu, pasar keuangan dalam negeri juga menawarkan instrumen dengan imbal hasil yang menarik di tengah ketidakpastian global yang masih tinggi.

Seiring dengan masuknya aliran modal asing tersebut, nilai tukar rupiah pun bergerak cenderung menguat. Perry menyebutkan, nilai tukar rupiah menguat 1,99 persen sejak awal November hingga 22 November 2023 lalu.

Sementara itu, secara tahun kalender atau year to date (ytd), depresiasi nilai tukar rupiah menyusut. Tercatat sejak awal tahun hingga 22 November lalu, nilai tukar rupiah terdepresiasi sebesar 0,04 persen.

"Lebih baik dibandingkan dengan rupee India, baht Thailand, dan ringgit Malaysia yang masing-masing tercatat melemah sebesar 0,70 persen, 1,70 persen, dan 5,84 persen," ujar Perry, dalam konferensi pers hasil Rapat Dewan Gubernur BI, Kamis (23/11/2023).

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Aliran Modal Asing Ramai-ramai Masuk ke Indonesia", Klik untuk baca: https://money.kompas.com/read/2023/11/25/095600426/aliran-modal-asing-ramai-ramai-masuk-ke-indonesia?page=all#page2.