SONORABANGKA.ID - Adalah Prinsipal Honda terus berinovasi dalam mengembangkan motor listrik, salah satunya dengan mengembangkan teknologi baterai dengan kepadatan energi lebih baik dan memiliki jarak tempuh lebih jauh dari sebelumnya.
Dilansir dari Ride Apart (2/12/2023), Honda saat ini sedang mengerjakan baterai lithium ferro-phosphate (LFP), selain baterai lithium-ion saat ini yang paling umum digunakan pada motor listrik modern dan kendaraan lainnya.
Mereka juga berupaya untuk meningkatkan solusi kepadatan energi, dan berharap untuk memasukkan baterai solid-state di suatu tempat, walaupun tidak ada batas waktu yang diberikan.
Selain itu, motor listrik Honda di masa depan akan mencakup peningkatan konektivitas, serta pembaruan over-the-air.
Mulai tahun 2026, Honda juga bermaksud untuk memasukkan telematika ke dalam lini sepeda motornya secara lebih luas, baik listrik maupun mesin bakar internal.
Lewat teknologi ini, Honda ingin mengumpulkan lebih banyak data dari pengendara tentang bagaimana, di mana, dan mengapa mereka menggunakan motor mereka.
Melalui hal ini, kabarnya dapat membantu Honda untuk lebih memahami dan mengembangkan produk yang diinginkan pengendara.
Sebelumnya, prinsipal Honda menargetkan penjualan motor listrik tembus 4 juta unit pada 2030. Angka ini naik 500.000 unit dibandingkan target yang diumumkan pada September tahun lalu.
Kemudian, Honda juga akan menginvestasikan 500 miliar yen atau setara Rp 52,4 triliun hingga tahun 2030 untuk meluncurkan model-model baru.
Dan paling menarik, perusahaan berharap dapat menurunkan harga motor listrik hingga separuhnya pada tahun 2030 dibandingkan model saat ini.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Honda Siapkan Baterai LFP dan Solid State buat Motor Listrik", Klik untuk baca: https://otomotif.kompas.com/read/2023/12/03/104100915/honda-siapkan-baterai-lfp-dan-solid-state-buat-motor-listrik.