Find Us On Social Media :
Ilustrasi pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN).(SHUTTERSTOCK/METAMORWORKS) (KOMPAS.COM)

Indonesia Jajaki Pengembangan Kerja Sama Nuklir dengan Rusia

Oliver Doanatama Siahaan Rabu, 12 Juni 2024 | 19:59 WIB

SONORABANGKA.ID - Adalah Pemerintah menjajaki kerja sama pengembangan energi nuklir dengan Rusia. Hal ini sebagaimana disampaikan oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto.

Potensi kerja sama itu dijajaki langsung dengan perusahaan negara Rusia yang bergerak di bidang nuklir, JSC Rosatom.

Rencananya, nuklir bakal dimanfaatkan untuk energi ketenagalistrikan dan untuk keperluan non energi, seperti kesehatan dan pertanian.

Airlangga bilang, potensi kerja sama itu selaras dengan fokus Indonesia saat ini untuk mengembangkan energi bersih. Nuklir pun dinilai sebagai salah satu sumber energi yang dapat merealisasikan fokus tersebut.

"Energi nuklir dapat menjadi salah satu opsi bagi ketersediaan listrik bagi masyarakat tanpa harus mengotori lingkungan," kata dia, dalam keterangannya, dikutip Rabu (12/6/2024).

"Rusia juga diundang untuk bekerjasama dalam pengembangan energi baru terbarukan di Indonesia," sambungnya.

Sementara itu, First Deputy CEO Rosatom, Kiril Komarov menjelaskan, Rosatom memiliki pengalaman yang cukup panjang untuk dapat melakukan kerja sama yang baik dan komprehensif dengan Indonesia. Kerja sama ini tidak cuma akan mencakup askep infrastruktur semata.

"Rosatom akan menyiapkan berbagai hal bukan hanya di sisi konstruksi, namun juga analisis detil dari sisi sosial ekonominya," ucapnya.

Selain potensi kerja sama terkait nuklir, pemerintah juga membahas kerja sama terkait penerbangan negara.  

Perusahaan penerbangan negara Rusia, Public Joint Stock Company (PJSC) Aeroflot menyampaikan kembali keinginan untuk merevitalisasi jalur penerbangan langsung antara Moskow-Bali.

Menurut Airlangga, rute penerbangan langsung itu sebenarnya dapat membantu meningkatkan hubungan antara kedua negara. Hal ini kemudian akan berimplikasi terhadap kunjungan wisatawan dan arus logistik ekspor impor.

"Hal ini jelas dapat membantu penguatan perekonomian baik Indonesia maupun Rusia," ucap Airlangga.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Indonesia Jajaki Kerja Sama Nuklir dengan Rusia", Klik untuk baca: https://money.kompas.com/read/2024/06/12/141022226/indonesia-jajaki-kerja-sama-nuklir-dengan-rusia?page=all#page2.