SONORABANGKA.ID - Anggota DPRD Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Ferdiansyah menyoroti tingginya harga tiket maskapai penerbangan untuk tujuan Provinsi Bangka Belitung, Senin (10/6/2024).
"Tentunya ini juga menjadi salah satu faktor, sepinya kunjungan wisatawan ke Negeri Serumpun Sebalai ini," ujar Ferdiansyah.
Terlebih Ferdiansyah mengatakan menjelang hari raya keagamaan ataupun event nasional, kenaikan harga maskapai penerbangan dapat melambung lebih tinggi lagi hingga dikisaran satu-dua juta rupiah.
"Saat momen budaya Cheng Beng dan seperti lebaran, itu bisa Rp 1 juta sampai Rp 2 juta, itu dimanfaatkan betul untuk meraup keuntungan harusnya pihak maskapai mendukung jangan mengambil keuntungan pribadi," jelasnya.
Menurutnya, apabila hal ini terus menerus terjadi maka dikhawatirkan akan berpengaruh besar terhadap perputaran perekonomian masyarakat khususnya di bidang pariwisata.
Lebih lanjut pihaknya menyarankan untuk Pemprov Bangka Belitung, dapat mencari solusi yang konkrit untuk menyelesaikan persoalan tersebut.
"Kunjungan orang berwisata, berbisnis, berdagang atau melakukan investasi di Bangka Belitung jadi lesu karna salah satunya tiket mahal mahal ke lokal daripada ke luar negeri" bebernya.
"Ini jadi PR untuk Pemprov minimal bekerjasama dengan pihak maskapai khususnya ke Belitung, karena ini kan tempat wisata. Bagaimana mau berwisata kalo tiketnya mahal.
Selain berwisatakan mereka wisatawan juga pasti memberdayakan UMKM, entah itu seperti membeli suvenir ataupun menikmati kuliner," ucapnya.
Ferdiansyah mengungkapkan pihak eksekutif juga harus membangun komunikasi yang lebih baik lagi dengan pihak maskapai penerbangan, sehingga harga tiket dapat ditekan dan rute penerbangan ke Bangka Belitung dapat bertambah.
"Harusnya Pj Gubernur harus bisa berkomunikasi bagaimana caranya harga tiket ke Babel agak turun, juga maskapai luar internasional bisa masuk lagi ke Bangka Belitung untuk wisata," pungkasnya.