Find Us On Social Media :
Honda Stylo 160(Kompas.com/Adityo) (KOMPAS.COM)

Ini Untuk Kebiasaan Berbahaya Pemotor Wanita di Jalan Raya

Oliver Doanatama Siahaan Minggu, 7 Juli 2024 | 20:38 WIB

SONORABANGKA.ID - Adalah Pengendara sepeda motor wanita, kerap dapat stigma kurang baik di jalanan. Kadang dianggap tidak sebagus pria saat berada di belakang setang.

Nofa Ismiati, Instruktur Keselamatan Berkendara PT Daya Adicipta Motora mengatakan, selama 10 tahun jadi instruktur, berdasarkan pantauannya di jalan, wanita punya dua kebiasaan yang kurang aman di jalan.

"Biasanya mengerem pakai dua jari saja atau suka salah sein," kata Nofa di Jakarta belum lama ini.

Untuk pengereman menggunakan dua jari, sebenarnya aman buat pria, tapi kurang kuat untuk wanita.

Hal ini karena ada perbedaan panjang jari tangan, di mana wanita lebih pendek, sehingga lebih baik mengerem pakai empat jari agar kuat tarikannya.

Kalau soal lampu sein yang salah, menurut Nofa, sebenarnya bukan hanya wanita saja yang melakukan. Tapi kebanyakan pelakunya itu sebenarnya cuma lupa mematikan saja setelah berbelok.

"Jadi kalau sudah belok, cepat-cepat dimatikan saja seinnya, jangan lupa. Kebanyakan memang suka lupa," kata Nofa.

Bisa dilihat kedua kebiasaan ini bisa berbahaya buat si pengendara dan orang di sekitarnya. Mengerem pakai dua jari biasanya kurang kuat, jadi bisa menabrak kendaraan di depannya.

Sedangkan lampu sein yang salah arahnya, bikin bingung orang lain. Jadi ada saja risiko senggolan sampai akhirnya menjadi kecelakaan.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ini Kebiasaan Berbahaya Pemotor Wanita di Jalan Raya", Klik untuk baca: https://otomotif.kompas.com/read/2024/07/07/144100215/ini-kebiasaan-berbahaya-pemotor-wanita-di-jalan-raya.