SONORABANGKA.ID - Adalah PLN terus memasifkan kehadiran Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU), Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan Listrik Umum (SPBKLU), dan layanan Home Charging Services yang terintegrasi PLN Mobile.
Selama periode 2021-2024, PLN telah meningkatkan 5,6 kali lipat jumlah SPKLU menjadi 1.582 unit,. Kemudian, jumlah home charging services meningkat 130 kali lipat menjadi 14.524 unit.
PLN juga berhasil meningkatkan 1,2 kali lipat jumlah SPLU menjadi 9.956 unit, dan 8 kali lipat SPBKLU atau sebanyak 2.182 unit.
Untuk keberadaan 1.582 SPKLU merupakan kolaborasi PLN bersama 27 mitra yang tersebar di 1.131 lokasi seluruh Indonesia. Dengan rincian, 990 SPKLU milik PLN dan 592 SKLU milik mitra.
Direktur Retail dan Niaga PLN Edi Srimulyanti mengatakan, PLN terus membuka diri berkolaborasi dengan semua pihak untuk pengembangan SPKLU di lokasi lainnya.
"Karena juga butuh kolaborasi dengan semua stakeholder misalnya pemilik hotel, kemudian tempat-tempat parkir di kantor-kantor, mall-mall, kita siap berkolaborasi,” ujar Edi, dalam keterangan resmi (22/7/2024).
"Kita siapkan charging-charging di tempat strategis yang memudahkan pengguna untuk nge- charge," kata dia.
Selain itu, pada 2024 ini, PLN juga berinisiatif untuk memanfaatkan tiang listrik sebagai media SPKLU atau yang dikenal SPKLU Tiang dengan jumlah 1.000 unit.
Selain infrastruktur fisik, pada fitur EV di aplikasi PLN Mobile pengguna kendaraan listrik dapat dengan mudah menemukan keberadaan charging station serta mendapatkan berbagai insentif maupun promo menarik.
"Karena sudah kita integrasikan satu pintu, begitu juga jika ingin melakukan permohonan pasang baru listrik untuk home charging sangat mudah dan cepat, bahkan ada insentif yang diberikan yaitu diskon pasang baru maupun diskon tarif,” ucap Edi.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Jumlah SPKLU PLN Mencapai 1.582 Unit pada Juli 2024", Klik untuk baca: https://otomotif.kompas.com/read/2024/07/23/164100415/jumlah-spklu-pln-mencapai-1.582-unit-pada-juli-2024.