Find Us On Social Media :
Simbolis penyerahan bantuan TJSL PLN program Srijkandi Movement dari GM PLN UIW Babel, Dini Sulistyawati (tiga dari kanan), kepada kepala sekolah PAUD Buah Hati, Sunarmi (dua dari kiri) yang disaksikan Kepala Desa Air Gantang, Alikan (tiga dari kiri) dan srikandi PLN Babel (Humas PLN Babel)

Peduli Pendidikan Anak Usia Dini, Srikandi PLN Salurkan Bantuan TJSL Melalui Program Srikandi Movement

Yudi Wahyono Minggu, 22 September 2024 | 11:27 WIB

SONORABANGKA.ID – Peduli pendidikan anak usia dini, pegawai perempuan PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah (UIW) Bangka Belitung atau Srikandi PLN UIW Babel menyalurkan bantuan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) Melalui Program Srikandi Movement.

Kegiatan ini bagian dari komitmen PLN dalam mendukung pendidikan anak usia dini dengan menyalurkan bantuan sarana dan prasarana belajar untuk sekolah Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Buah Hati di Desa Air Gantang, Parit Tiga, Bangka Barat.

Srikandi Movement merupakan salah satu program yang sejalan dengan TJSL perseroan pilar pendidikan. Selain mendukung aspek sosial pada kerangka Environment, Social, Governance (ESG), program ini juga merupakan salah satu bentuk dukungan PLN kepada masyarakat.

General Manager PT PLN (Persero) UIW Babel, Dini Sulistyawati, menyebutkan bantuan yang disalurkan srikandi PLN ini mencakup sarana prasarana kantor, seperti meja kerja, lemari arsip, rak buku serta arena bermain anak-anak.

“Semoga bantuan ini menciptakan lingkungan belajar yang lebih baik dan kondusif bagi anak-anak PAUD Buah Hati Dusun Penagan. PLN memahami betapa pentingnya pendidikan pada usia dini dalam membentuk karakter dan masa depan anak-anak”, kata Dini.

Hadir dalam kegiatan tersebut Kepala Desa Air Gantang, Bapak Alikan, juga turut menyampaikan apresiasinya atas perhatian yang tulus dari PLN khususnya srikandi PLN terhadap pendidikan anak-anak di dusun Penagan.

“Kami sangat bersyukur dan berterima kasih atas bantuan yang diberikan oleh PLN. Bantuan ini tidak hanya membantu meningkatkan fasilitas pendidikan, tetapi juga berperan penting dalam menciptakan lingkungan belajar yang lebih baik bagi anak-anak usia dini desa kami. Kami berharap sinergi ini dapat terus berlanjut demi kesejahteraan dan kemajuan masyarakat,” tutur Alikan.
Sementara Kepala Sekolah PAUD Buah Hati, Ibu Sunarmi, mengungkapkan bantuan ini sangat berarti bagi kami dalam menciptakan lingkungan belajar yang lebih nyaman dan mendukung tumbuh kembang anak-anak usia dini di PAUD Buah Hati.

“Kami percaya bahwa dukungan ini akan memberikan dampak positif yang berkelanjutan dalam membentuk generasi yang cerdas, kreatif, dan berkarakter. Semoga kebaikan ini mendapatkan balasan yang berlimpah dari Allah Subhanawata’ala”, tutup Sunarmi.