SonoraBangka.ID - Akhirnya Setelah tujuh tahun absen comeback solo, G-Dragon member BIGBANG mencuri hati fans lantaran bekerja sama dengan label musik Palestina, Empire dan agensinya di Korea, Galaxy Corporation.
G-Dragon merilis lagu "Power" pada 31 Oktober 2024 lewat label musik tersebut.
Lagunya sendiri menuai banyak pujian dari netizen.
Namun kerja samanya dengan label independen tersebut semakin menggemparkan media sosial.
Setelah dikulik, fans mengetahui bahwa Empire dimiliki oleh Ghazi Shami, seorang pengusaha Palestina yang secara konsisten menyuarakan serangan brutal Israel terhadap warga negaranya, khususnya di Jalur Gaza.
Ghazi menulis di Instagram story bahwa ia asli dari Palestina.
Sebagai ikon KPop, G-Dragon tidak kekurangan pilihan untuk bekerja sama dengan label.
Jadi, banyak yang yakin bahwa pilihannya untuk bekerja sama dengan Ghazi sangat disengaja.
Bukan hanya fansnya, namun fandom Kpop grup dan solois lain pun memuji G-Dragon.
“Lagu 'Power' membawa makna dari musik yang sesungguhnya,” ujar G-Dragon dalam siaran pers yang diterima Kompas.com.
Lagu ini ditulis oleh Tommy (TB Hits) Brown, Theron Thomas, Steven Franks, dan G-Dragon sendiri.
Menurut The Lancet, jurnal medis Inggris yang terkemuka, jumlah korban tewas di Gaza diperkirakan mencapai 186.000 pada bulan Juli lalu. Jumlah tersebut terus bertambah.
https://www.kompas.com/hype/read/2024/11/03/125744766/g-dragon-kolaborasi-bareng-label-musik-palestina-untuk-lagu-power