SONORABANGKA.ID – Guru mempunyai peran yang penting bagi kemajuan bangsa. Peringatan Hari Guru Tahun 2024 bertemakan ‘Guru Hebat, Indonesia Kuat’ memiliki tiga makna, salah satunya penegasan tentang arti dan kedudukan penting para guru sesuai Undang-Undang (UU) Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen.
Hal ini disampaikan Penjabat (Pj) Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel) Sugito menjadi inspektur upacara ketika membacakan sambutan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Republik Indonesia Abdul Mu'ti menyampaikan dalam rangka Peringatan Hari Guru Nasional Tahun 2024 yang sekaligus menjadi Hari Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) ke-79 bertempat di Halaman Kantor Bupati Bangka, Senin (25/11/24).
Dalam UU No 14/2005 ini ditegaskan bahwa guru adalah pendidik yang profesional yang bertugas mengajar, mendidik, membimbing dan menilai hasil belajar para murid. Para guru mengemban tugas mulia dalam mencerdaskan anak bangsa dan memajukan bangsa.
Makna tema Hari Guru Nasional yang kedua, guru tidak hanya sebagai agen peradaban. Para guru berperan mendidik para murid sehingga memiliki kecerdasan, keterampilan dan karakter yang mulia.
Ketiga, guru menentukan kualitas sumber daya manusia. Generasi bangsa yang melanjutkan perjuangan dan bertanggung jawab memajukan bangsa dan negara. Guru yang hebat menentukan kualitas pembelajaran, kualitas lulusan dan kualitas sumber daya manusia.
Sejalan dengan visi misi pendidikan bermutu, Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (kemendikdasmen) terus berusaha meningkatkan kualitas para guru dengan tiga program prioritas yaitu, pertama pemenuhan kualifikasi guru secara bertahap. Kemendikdasmen berusaha untuk memberikan kesempatan bagi para guru tersebut untuk dapat melanjutkan pendidikannya ke jenjang S-1/D-IV.
Kedua, meningkatkan kompetensi guru tidak terbatas pada kompetensi akademik pedagogik, moral dan sosial, tetapi juga kewirausahaan melalui berbagai pelatihan dalam rangka memperkuat pendidikan karakter dan akhlak mulia melalui pendidikan konseling dan pendidikan bagi guru kelas dan guru bidang studi.
Selanjutnya, kemendikdasmen berusaha meningkatkan kesejahteraan guru melalui sertifikasi baik bagi seluruh guru baik yang berstatus kepegawaian sebagai ASN, PPPK maupun non ASN.
“Kementerian berusaha menjamin keamanan para guru agar dapat bekerja dengan tenang dan terbebas dari segala bentuk intimidasi dan tindakan kekerasan oleh siapapun. Demikian juga guru tidak boleh melakukan kekerasan dalam bentuk apapun,” ungkap Mendikbud Abdul Mu'ti dalam sambutan yang dibacakan Pj Sugito.
Kemendikdasmen akan menandatangani nota kesepahaman dan perjanjian kerja sama dengan kepolisian dalam membuat kesepakatan agar masalah - masalah kekerasan dalam pendidikan diselesaikan secara damai dan kekeluargaan atau restorative justice sehingga guru tidak jadi terpidana.
Upacara ini diikuti oleh seluruh para guru se-Babel. Setelah upacara usai, dilakukan pemotongan tumpeng dan pemberian sembako kepada masyarakat kurang mampu serta pemberian penghargaan kepada para guru yang berprestasi.
"Saya sampaikan apresiasi kepada para guru, yang mana hari ini PGRI sudah 79 tahun sekaligus Hari Guru Nasional. Saya harap, hari ini menjadi momen refleksi bagaimana kita telah mengabdi diri untuk pembangunan sekaligus menjadi motivasi untuk tahun kedepannya. Saya paham, peran guru sangat penting untuk mencerdaskan anak bangsa dalam membangun negeri," ungkap Pj Gubernur Sugito.