SONORABANGKA.ID - Adalah Kejadian setir mobil tiba-tiba terkunci saat berkendara bisa menjadi situasi yang membahayakan. Penyebabnya beragam, mulai dari penguncian setir yang aktif secara tidak sengaja hingga kerusakan pada sistem power steering.
Kondisi ini memerlukan langkah cepat dan tepat agar tidak membahayakan pengemudi dan pengguna jalan lainnya.
Menurut Lung Lung, pemilik Dokter Mobil, salah satu penyebab utama setir terkunci adalah kebiasaan meninggalkan mobil dalam posisi roda berbelok penuh.
“Pengunci setir sering aktif saat roda dibiarkan berbelok penuh dan kunci kontak tidak diputar dengan benar saat mematikan mesin,” kata Lung Lung kepada Kompas.com, Kamis (28/11/2024).
Untuk mengatasi situasi ini, Lung Lung menyarankan pengemudi untuk tetap tenang dan mencoba melepaskan penguncian dengan cara yang benar.
“Cobalah memutar kunci kontak sambil menggoyangkan setir ke kiri dan kanan secara perlahan. Jangan paksa memutar setir karena itu bisa merusak mekanisme pengunci,” ujarnya.
Selain penguncian setir, Lung Lung juga menyoroti pentingnya memeriksa sistem power steering secara berkala.
“Cairan power steering yang kotor atau habis dapat menyebabkan setir terasa berat, bahkan dalam beberapa kasus ekstrem dapat mengganggu mekanisme penguncian setir,” kata dia.
Kalau situasi ini terjadi di jalan raya, Lung Lung menyarankan pengemudi untuk segera menyalakan lampu hazard dan mengarahkan mobil ke sisi jalan yang aman. Langkah ini perlu demi menghindari risiko kecelakaan dan memberi ruang bagi kendaraan lain.
“Pencegahan adalah langkah terbaik. Lakukan pemeriksaan rutin pada sistem kemudi, termasuk cairan power steering, dan pastikan komponen mekanis dalam kondisi baik,” kata Lung Lung.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Apa yang Harus Dilakukan Jika Setir Terkunci saat Berkendara?", Klik untuk baca: https://otomotif.kompas.com/read/2024/11/29/094200015/apa-yang-harus-dilakukan-jika-setir-terkunci-saat-berkendara-#google_vignette.