SonoraBangka.id - Diketahui, autism spectrum disorder (ASD) atau autisme memengaruhi sekitar 1 dari 59 anak-anak.
Namun, Centers for Disease Control and Prevention atau pusat pengendalian dan pencegahan penyakit melaporkan bahwa sebagian anak autis tidak terdeteksi oleh orangtua atau keluarga hingga usia 4 tahun.
Ada baiknya orangtua memerhatikan gejala pada anaknya, perhatikan beberapa tanda autisme pada anak usia 3 tahun berikut ini.
Masalah sosial seperti, anak tidak mau bermain dengan orang lain, tidak tertarik bersosialisasi dengan orang lain, dan tidak memahami berbagai permainan yang biasanya dimainkan anak seusianya.
Anak autis usia 3 tahun juga kesulitan mendiskusikan atau mengungkapkan perasaan mereka, sulit memahami perasaan orang lain, ekspresi wajah yang tak cocok dengan kondisinya, menghindari kontak fisik dengan orang lain.
Serta anak autis juga agresif bahkan bisa melukai diri sendiri, dan memiliki reaksi yang berlebihan terhadap suara, bau, tekstrur atau warna.
Selain itu anak autis di umur 3 tahun juga menunjukkan keterlambatan atau kemunduran dalam keterampilan berbicara atau tidak berbicara sama sekali, mengulangi frasa atau kata-kata orang lain serta tidak mengerti humor sesuai umurnya.
Biasanya anak autis juga menunjukkan berbagai perilaku seperti mengepakkan tangan berulang kali, obsesif terhadap suatu aktivitas atau mainan tertentu.
Serta hiperkatif dalam situasi tertentu, menunjukkan kegelisahan, kemarahan, bersikeras ingin melakukan terus kebiasaan atau rutinitasnya atau frustasi ketika ada yang mengganggu aktivitas atau rutinitasnya.
Namun, tidak semua anak autis menunjukkan gejala diatas, sehingga diagnosis profesional sangat diperlukan, Moms.
Artikel ini telah terbit di https://nakita.grid.id/read/021790584/autis-tak-terdeteksi-sejak-dini-perhatikan-gejala-autis-pada-anak-usia-3-tahun?page=all