SonoraBangka.id - Tekstur pretzel bisa jadi berbeda. Tergantung merek dan asal negara makanan ini dibuat.
Berasal dari Eropa, tepatnya Jerman, Pretzel dikenal dengan teksturnya yang kenyal dan tampilannya yang mirip bagel.
Roti yang dibentuk simpul ini justru terasa lembut dan garing bila dimakan selagi hangat.
Namun, tekstur pretzel bisa berubah dalam waktu cepat. Semakin lama didiamkan pada suhu ruang, pretzel terasa semakin keras.
Hal itu disampaikan oleh Jessica Djie, Head of Business Unit Wetzel’s Pretzels, saat ditemui media dalam pembukaan gerai Wetzel’s Pretzels Puri Indah Mall 2, Jakarta Barat, Rabu (18/12/2024).
"Pretzel harus dimakan langsung, saat masih hangat. Makanya konsep toko pretzel kami, dibuat di tempat," ujar Jessica.
Bila tidak bisa dimakan langsung di tempat, pretzel masih bisa dinikmati dalam beberapa jam ke depan.
Jessica menyarankan, sebaiknya hangatkan pretzel setelah disimpan selama beberapa jam agar teksturnya tidak mengeras. "Bisa dihangatkan di microwave sekitar 15-30 detik sampai cukup hangat, tidak perlu panas banget," kata Jessica.
"Habis itu harus langsung dimakan, jangan ditaruh lagi atau disimpan ulang," ungkapnya.
Selanjutnya, pretzel bisa disantap dengan saus cocol yang biasanya berupa saus cokelat, krim keju, maupun karamel untuk menambah kenikmatan sajian ini.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Tips Makan dan Hangatkan Pretzel agar Lebih Nikmat", Klik untuk baca: https://www.kompas.com/food/read/2024/12/19/171045075/tips-makan-dan-hangatkan-pretzel-agar-lebih-nikmat.