Paus sirip (Balaenoptera physalus) ditemukan mati di dekat pelabuhan Sorrento Italia awal pekan ini. Panjang paus itu diperkirakan sekitar 20 meter dan kemungkinan beratnya lebih dari 77 ton. Ini adalah salah satu bangkai terbesar yang pernah ditemukan di Laut Mediterania.
Paus sirip (Balaenoptera physalus) ditemukan mati di dekat pelabuhan Sorrento Italia awal pekan ini. Panjang paus itu diperkirakan sekitar 20 meter dan kemungkinan beratnya lebih dari 77 ton. Ini adalah salah satu bangkai terbesar yang pernah ditemukan di Laut Mediterania. ( HAI Online)

Paus Raksasa Mati di Mediterania, Jadi Bangkai Terbesar yang Pernah Ditemukan

25 Januari 2021 13:31 WIB

BangkaSonoraID

 Penjaga Pantai Italia dalam sebuah posting Facebook mengabarkan ada bangkai paus sirip atau yang dikenal sebagai paus finback (Balaenoptera physalus) yang ditemukan di dekat pelabuhan Sorrento Italia awal pekan ini.

Penjaga pantai menemukan bangkai itu pada Minggu (17/1/2021), sebelum menariknya ke pelabuhan terdekat di Napoli.

Bangkai paus itu berukuran panjang sekitar 20 meter dan kemungkinan beratnya lebih dari 77 ton. Ini kemungkinan besar adalah salah satu bangkai terbesar yang pernah ditemukan di Laut Mediterania.

Dilansir Live Science, Sabtu (23/1/2021), penyelam penjaga pantai pertama kali menemukan paus tersebut setelah seekor anak paus muda berenang ke pelabuhan Sorrento dalam keadaan tertekan.

Anak paus tersebut dilaporkan membenturkan kepalanya ke dinding pelabuhan beberapa kali sebelum mundur kembali ke bawah air.

Saat penyelam mengikutinya, mereka menemukan bangkai paus sirip. Anak paus tersebut diduga kuat sebagai keturunan paus yang mati, dan penjaga pantai masih memantau tanda-tanda kembalinya paus muda tersebut.

Sementara itu, ahli biologi kelautan di Napoli sedang bekerja untuk memastikan penyebab kematian paus sirip tersebut.

Paus sirip yang juga dikenal sebagai paus finback adalah hewan terbesar kedua di Bumi, setelah paus biru yang ikonik.

Paus sirip dapat tumbuh hingga panjang 25 meter dan berat hingga 80 ton, menurut National Oceanic and Atmospheric Administration (NOAA).

Spesies mereka terancam punah karena perburuan paus komersial yang menghancurkan populasi populasi sirip secara global selama abad terakhir.

Saat ini, perburuan paus komersial adalah ilegal di sebagian besar dunia, dan pemogokan kapal merupakan ancaman terbesar bagi finback, menurut NOAA. (*)

Tag:
SumberHAI Online
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
101.1 fm
103.5 fm
105.9 fm
94.4 fm