Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengendarai mobil listrik kendaraan dinasnya dari Gedung Kementerian Pehubungan ke Stasiun Gambir, Rabu (16/12/2020). ((DOK. Kemenhub) )
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengendarai mobil listrik kendaraan dinasnya dari Gedung Kementerian Pehubungan ke Stasiun Gambir, Rabu (16/12/2020). ((DOK. Kemenhub) ) ( kompas.com)

Strategi Kemenhub Turunkan Tingkat Emisi di Sektor Transportasi

15 Juni 2021 17:32 WIB

SONORABANGKA.ID - Melalui Kementerian Perhubungan (Kemenhub) tengah menyiapkan strategi untuk menurunkan tingkat emisi gas rumah kaca di sektor transportasi.

Untuk mengurangi dampak pemanasan global, ada tiga upaya pendekatan yang dilakukan, yakni melalui pencegahan (avoid), pergeseran (shift), dan peningkatan (improve).

Menteri Perhubungan RI, Budi Karya Sumadi, mengatakan, pendekatan pertama, yaitu pencegahan (avoid), dilakukan melalui pengembangan kawasan Transit Oriented Development (TOD) di wilayah perkotaan.

Konsep ini akan menciptakan ekosistem transportasi massal transit yang terintegrasi, dan dapat menumbuhkan komunitas pejalan kaki dan pesepeda, sehingga mengakomodasi kebutuhan masyarakat untuk menjalani hidup lebih sehat.

Selanjutnya pendekatan kedua yaitu pergeseran (shift), yang dilakukan dengan cara mengoptimalkan kapasitas dan kualitas layanan transporasi umum perkotaan.

Misalnya dengan memberikan subsidi transportasi massal perkotaan melalui skema buy the services di sektor transportasi jalan.

Adapun pendekatan yang ketiga yaitu pendekatan peningkatan (improve), pendekatan ini dilakukan melalui pemanfaatan teknologi untuk mendukung peningkatan kinerja transportasi.

Contohnya dengan penggunaan kendaraan pribadi maupun angkutan massal berbahan bakar non fosil seperti; kendaraan listrik berbasis baterai, teknologi surya, dan bahan bakar nabati.

“Pemanfaatan kendaraan listrik menjadi salah satu implementasi kebijakan upaya penurunan emisi yang telah menjadi kebijakan nasional,” ujar Budi Karya, dalam keterangan tertulis (14/6/2021).

“Kami sudah memulai dengan menggunakan kendaraan listrik sebagai kendaraan dinas,” kata dia.

Sebagaimana diketahui, sampai akhir April 2021, Kemenhub telah menggunakan 26 unit kendaraan listrik dan 43 unit lagi akan dipesan secara berkala untuk para pejabat di kantor pusat, dan jumlahnya akan terus bertambah.

Menhub berharap, langkah ini dapat diikuti oleh Kementerian dan Lembaga lainnya untuk turut berkontribusi mengembangkan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia.

“Namun demikian, kami juga berharap kehadiran kendaran listrik ini dapat diikuti dengan pembangunan energi pembangkit listrik yang lebih bersih, sehingga tidak mengalihkan emisi dari transportasi ke sektor pembangkit listrik,” ucap Budi Karya.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Strategi Kemenhub Turunkan Emisi di Sektor Transportasi", Klik untuk baca: https://otomotif.kompas.com/read/2021/06/15/114200015/strategi-kemenhub-turunkan-emisi-di-sektor-transportasi.

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
101.1 fm
103.5 fm
105.9 fm
94.4 fm