( Ist)

Selaras Dengan Visi Misi SDM Unggul dan Andal, Gubernur Babel Dukung PISA

23 Juni 2021 09:46 WIB


SonoraBangka.idGubernur Babel Erzaldi Rosman sangat mendukung persiapan PISA karena selaras dengan visi misinya dalam meningkatkan SDM yang unggul dan andal. Guna mewujudkannya, orang nomor satu di Babel ingin seluruh pihak terkait dapat betul-betul mempersiapkan segala sesuatu yang dibutuhkan.

Menurutnya, ini merupakan peluang yang diberikan Pemerintah Pusat bagi Bangka Belitung, dan untuk itu dirinya ingin PISA betul-betul dapat dipersiapkan. Di Indonesia sendiri hanya dua daerah yang telah menerapkan PISA, yakni Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta dan DKI Jakarta.

Kepala Dinas Pendidikan Babel, Muhammad Soleh berterima kasih kepada Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Provinsi DIY beserta jajaran yang telah memberikan banyak informasi serta saran bagi Pemprov. Babel dalam menyiapkan PISA.

"Meskipun PISA bukan satu-satunya tolak ukur, tapi melalui PISA kita bisa memetakan mutu pendidikan Babel secara nasional maupun internasional. Ini peluang yang dipercayakan Pemerintah Pusat kepada Babel. Maka, harus kita persiapkan dengan sebaik-baiknya dan segera buat tim PISA di satuan pendidikan masing-masing," tuturnya saat berkunjung ke Yogyakarta belum lama ini.

Menurutnya, ini merupakan konstribusi besar untuk Babel. Tahun sebelumnya hanya dua provinsi yang dipercaya untuk melaksanakan PISA, tahun depan Babel diberi kepercayaan, sudah sepatutnya semua pihak berupaya maksimal.

Ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMA Babel sekaligus Ketua PGRI Babel, Kunlistiani mengatakan bahwa persiapan PISA ini sudah dilakukan sejak Juli 2020 dan terus berlanjut hingga tahun 2022 sampai pada tahap pelaksanaan.

"Setelah itu kita membuat suatu program, mulai dari bekerja sama dengan dinas-dinas yang ada, kemudian mengadakan sosialisasi mengenai program tersebut, membuat target, dan melatih guru inti. Saat ini ditindaklanjuti dengan mengevaluasi bidang apa yang masih lemah, contohnya bidang Matematika. Maka kita berangkat ke Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PPPPTK) Matematika. Karena mengingat yang akan dijadikan objek tes adalah numerasi, literasi dan science," jelasnya.

Disebutkan Kunlistiani bahwa, tak hanya tingkat pengetahuan anak yang perlu dipersiapkan. Namun juga perlu mempersiapkan mental dengan membuat anak betah, happy di sekolah sehingga membuat kegiatan belajar menjadi sesuatu yang menyenangkan.

"Jika kondisi jiwa anak senang maka, proses belajar akan mudah. Misalnya bagaimana membuat pelajaran Matematika menjadi suatu hal yang menyenangkan. Makanya saat ini kita mengedepankan Matematika analisis yang membuat anak bisa menyelesaikan suatu permasalahan," ujarnya.

SumberDiskominfo Babel
PenulisEdwin
EditorEdwin
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
101.1 fm
103.5 fm
105.9 fm
94.4 fm