SonoraBangka.id - "Kalau belum keringetan, belum olahraga namanya!” Rasanya ungkapan seperti itu sering kita dengar, ya.
Nah, belum lagi bagi kita yang sedang menjalankan program penurunan berat badan, seringnya banyaknya keringat saat olahraga dijadikan tolok ukur banyaknya lemak yang terbakar.
Ya, katanya kalau keringatnya enggak banyak saat olahraga, berarti enggak banyak juga kalori yang terbuang.
Jadi, kurang efektif menurunkan berat badan, deh, memang benar demikian?
Orang yang melakukan olahraga dengan keras hanya demi mengejar banjir keringat.
Kebanyakan dari kita pun baru merasa puas saat bisa mengeluarkan keringat dalam jumlah banyak saat olahraga, rasanya olahraga baru benar dan sempurna.
Tapi sejatinya berkeringat adalah cara alami tubuh untuk mengatur dan mempertahankan suhu normal pada tubuh.
Selama berolahraga, otot-otot kita menjadi panas akibat pengerahan tenaga, sehingga tubuh akan cenderung mengeluarkan keringat.
Bukan juga tolok ukur seberapa efektif olahraga yang telah kita lakukan.
Kalaupun ada penurunan berat badan usai banyak berkeringat selama atau setelah olahraga, hal ini disebabkan karena jumlah air dalam tubuh berkurang.
Ya, ada kemungkinan dehidrasi yang terjadi selama kita berolahraga, sedikit mengurangi timbangan kita.
Jadi, bukan karena lemak yang menghilang.
Setelah minum air atau makan, kita pun akan segera mendapatkan kembali berat badan yang hilang.
Dilansir dari Womenshealthmag.com, Jenny Scott, Penasehat Akademik National Academy of Sports Medicine mengatakan bahwa faktanya semakin bugar tubuh kita, maka akan semakin sedikit kita berkeringat saat berolahraga.
Dengan kata lain, “Saat tubuh kita telah terkondisi dan beradaptasi pada porsi olahraga yang rutin kita lakukan,” ujarnya.
Karena itu dibutuhkan latihan yang lebih intens untuk meningkatkan suhu tubuh dan menghasilkan keringat.
Selain itu, banyaknya keringat saat olahraga juga tergantung pada faktor-faktor lain, dari sisi biologis, umumnya perempuan memiliki kelenjar keringat yang lebih banyak daripada pria, namun kelenjar keringat pada pria cenderung lebih aktif.
Dengan begitu, pria lebih cepat dan banyak berkeringat.
Ada juga faktor iklim, suhu, tingkat kelembapan lokasi tempat berolahraga, dan juga suhu tubuh yang mungkin dipengaruhi oleh pakaian yang kita kenakan.
Oleh karena itu, ternyata berkeringat banyak saat olahraga bukan berarti tanda kita berhasil membakar kalori lebih banyak.