Bagikan :
SONORABANGKA.ID - Penyanyi dangdut Rhoma Irama baru saja merayakan hari jadi ke-48 Soneta sebagai The Voice of Moslem. Pria yang sering kali disebut Raja Dangdut itu mengatakan, Soneta itu sendiri pertama kali deklarasikan pada 13 Oktober 1973 silam.
Pada waktu pertama kali Soneta berdiri, Rhoma Irama mengatakan, grup musik tersebut terdiri dari delapan personel. Tujuh dari delapan personel tersebut saat ini sudah meninggal dunia dan kini tersisa ia sendiri.
"8 personel Soneta saat berdiri. Itu 7 sudah meninggal. Jadi, sisa saya sendiri. Jadi, kalau saya juga meninggal dunia, Soneta close, Soneta selesai, tidak ada lagi Soneta," ujar Rhoma Irama saat ditemui di kawasan Depok pada Rabu (13/10/2021).
Selain itu, Rhoma Irama rupanya sudah memiliki surat wasiat yang diberikan kepada keluarganya.
Dia ingin dikebumikan di Museum Soneta. "Saya sudah pesan sama anak-anak ahli waris, 'nanti kuburkan saya di sini (Museum Soneta), di lapangan sini'. Biar melengkapi Museum Soneta ini,"ucap Rhoma Irama.
Tetapi, lokasinya masih dalam wacana untuk dijadikan museum. Tempat itu adalah Soneta Record, studio rekaman yang berlokasi di kawasan Depok, Jawa Barat.
"Memang ingin saya jadikan Soneta Record ini sebagai Museum Soneta," tambah Rhoma Irama. Rhoma Irama mengaku tidak meninggalkan apa pun setelah ia meninggal dunia nanti.
Pemilik nama lahir Oma Irama itu mengaku hanya meninggalkan seluruh karya yang sudah diciptakan selama berkecimpung di dunia musik Tanah Air.
"Saya tidak meninggalkan warisan berupa harta, warisan mereka adalah karya, karya Rhoma itulah yang nanti akan terus mereka kelola," imbuh Rhoma Irama.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Rhoma Irama Ungkap Tujuh dari Delapan Personel Soneta Sudah Meninggal, Tersisa Ia Sendiri", Klik untuk baca: https://www.kompas.com/hype/read/2021/10/18/154206466/rhoma-irama-ungkap-tujuh-dari-delapan-personel-soneta-sudah-meninggal?page=all#page2.
