Ini membantu orang memilah-milah mana yang layak dibeli saat itu juga.
3. Tidak perlu semua diberi oleh-oleh
Salah satu kebiasaan orang Indonesia adalah memberi oleh-oleh. Tak jarang ini jadi pengeluaran terbesar.
Tidak perlu semua teman dan kerabat diberi. Seleksi yang benar-benar dekat.
Kalau jumlah anggota kerabat dan teman sangat banyak, bisa atur dengan sistem bergantian.
Bilang saja untuk liburan kali ini, hanya si A dan B. Liburan berikutnya baru untuk si C dan si D.
4. Hati-hati dengan pengeluaran tak terduga
Niatnya mau murah tapi ternyata orang mengeluarkan uang lebih banyak.
Misalnya, biaya tambahan bagasi, ongkos taksi ke bandara, biaya tambahan di penginapan, dan lain-lain.
Sebelum berangkat perhitungkan detail semua pengeluaran. Waspadai bila ada harga terlalu murah.
Penerbangan murah jadi mahal karena berangkat terlalu pagi sehingga perlu taksi. Tiket murah tapi bagasi mahal.
5. Buat pengeluaran harian
Walau sudah menetapkan pengeluaran untuk liburan, orang sering kebablasan.
Untuk menghindarinya buat target pengeluaran harian. Misalnya sehari cukup Rp500.000 saja.
Bila ada satu hari yang melebihi angka tersebut, hari berikutnya pengeluaran harus lebih dikurangi.
Nah, dengan mengikuti cara ini semoga budget lebih bisa terkontrol.
Artikel ini telah terbit di https://www.kabarbumn.com/ragam/115365231/5-poin-yang-perlu-dilakukan-agar-tidak-boros-selama-liburan-sehingga-tidak-bingung-saat-pulang?page=2