SonoraBangka.id - Para pedagang di Pasar Pangkalpinang mulai merasakan peningkatan daya beli masyarakat, menjelang bulan suci Ramadan. Namun, dibandingkan tahun-tahun sebelumnya, kondisi pasar masih cenderung sepi.
Berdasarkan pantauan Bangkapos.com pada Senin (17/2/2025), harga sejumlah komoditas terpantau stabil, kecuali cabai rawit yang masih tinggi.
"Untuk bumbu dapur seperti bawang merah harganya masih normal Rp34 ribu per kilogram, bawang putih Rp40 ribu, cabai merah normal, tetapi cabai rawit lokal mencapai Rp90 ribu per kilogram, sedangkan cabai rawit dari Palembang Rp75 ribu per kilogram," ujar pedagang di Pasar Air Itam, Yuli, Senin (17/2/2025).
Menurut Yuli, tingginya harga cabai disebabkan oleh faktor cuaca yang mempengaruhi pasokan. Selain itu, harga cabai memang diakui cenderung fluktuatif.
Meski demikian, ia memastikan stok bumbu dapur tetap aman. Sebagian besar komoditas tersebut didatangkan dari luar daerah, seperti bawang, wortel, kentang, dan cabai.
"Secara keseluruhan, harga bumbu dapur sekarang memang masih tinggi, untuk stok sudah normal," ucap Yuli.
Mulai meningkatnya daya beli ini juga diakui pedang lainnya, Lena. Dia menyebut harga bumbu dapur ini juga mulai stabil.
"Kalau yang belanja kita lihat mulai ada peningkatan sedikit. Harga juga mulai normal hanya cabai rawit yang masih tinggi saat ini," tutur Lena.
Artikel ini telah tayang di BangkaPos.com dengan judul Menjelang Ramadan, Daya Beli Masyarakat di Pasar Pangkalpinang Meningkat, Harga Cabai Masih Tinggi, https://bangka.tribunnews.com/2025/02/17/menjelang-ramadan-daya-beli-masyarakat-di-pasar-pangkalpinang-meningkat-harga-cabai-masih-tinggi.
Penulis: Sela Agustika | Editor: Asmadi Pandapotan Siregar