UJI SAMPEL SAYURAN - Petugas Dinas Pangan dan Pertanian Kota Pangkalpinang mengambil sampel sayur di Pasar Tradisional dalam rangka pengujian residu pestisida menjelang Ramadan 1446 H, Rabu (26/2/2025). Pengujian ini dilakukan untuk memastikan keamanan pangan bagi masyarakat.
UJI SAMPEL SAYURAN - Petugas Dinas Pangan dan Pertanian Kota Pangkalpinang mengambil sampel sayur di Pasar Tradisional dalam rangka pengujian residu pestisida menjelang Ramadan 1446 H, Rabu (26/2/2025). Pengujian ini dilakukan untuk memastikan keamanan pangan bagi masyarakat. ( IST/Yiyi )

DPP Kota Pangkalpinang Pastikan Sayur dan Buah di Pedagang Pasar Bebas dari Residu Pestisida

27 Februari 2025 06:17 WIB

SonoraBangka.id - Menjelang bulan suci Ramadan 1446 H, Dinas Pangan dan Pertanian Kota Pangkalpinang melalui Bidang Ketahanan Pangan melakukan pengawasan ketat terhadap keamanan pangan. 

Salah satu langkah yang dilakukan adalah pengambilan sampel dan pengujian residu pestisida pada berbagai jenis sayur dan buah yang beredar di pasar tradisional, pasar modern, kios pedagang buah, serta Kelompok Wanita Tani (KWT) di seluruh kecamatan di Kota Pangkalpinang.

Kepala Bidang Ketahanan Pangan Kota Pangkalpinang, Yiyi Zilaida Dwitri, mengungkapkan bahwa dalam pengujian kali ini, pihaknya mengambil sebanyak 46 sampel dari berbagai komoditas, termasuk sawi manis, pokcoy, buncis, wortel, kol putih, kol ungu, sawi flamingo, terong ungu, labu siam, labu air, jamur enoki, kentang, bayam, kangkung, melon, semangka, jeruk, anggur hitam, anggur hijau, hingga strawberry.

"Hasil pengujian menunjukkan bahwa seluruh sampel yang kami ambil aman dari residu pestisida dan layak dikonsumsi oleh masyarakat," ujar Yiyi kepada Bangkapos.com, Rabu (26/2/2025).

Ia menambahkan bahwa pengujian keamanan pangan ini rutin dilakukan, tidak hanya menjelang Ramadan tetapi juga pada momen-momen penting lainnya seperti perayaan Imlek, Idulfitri, dan hari besar keagamaan lainnya.

"Kami ingin memastikan masyarakat dapat mengonsumsi sayur dan buah dengan aman, sehingga ibadah puasa dapat berjalan dengan lancar tanpa khawatir akan dampak buruk dari residu pestisida," tambahnya.

Meski demikian, Yiyi tetap mengimbau masyarakat untuk mencuci sayur dan buah dengan bersih sebelum dikonsumsi atau diolah. Salah satu metode yang disarankan adalah merendamnya dalam larutan air garam selama 15 menit agar lebih higienis.

"Dengan adanya pengawasan dan pengujian ini, diharapkan masyarakat Kota Pangkalpinang semakin percaya diri dalam mengonsumsi pangan yang sehat dan berkualitas, terutama dalam menyambut bulan suci Ramadan," terangnya.

Artikel ini telah tayang di BangkaPos.com dengan judul DPP Kota Pangkalpinang Pastikan Sayur dan Buah di Pedagang Pasar Bebas dari Residu Pestisida, https://bangka.tribunnews.com/2025/02/26/dpp-kota-pangkalpinang-pastikan-sayur-dan-buah-di-pedagang-pasar-bebas-dari-residu-pestisida.
Penulis: Andini Dwi Hasanah | Editor: Hendra

SumberBangkapos.com
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
101.1 fm
103.5 fm
105.9 fm
94.4 fm