SONORABANGKA.ID - Adalah Seiring bertambahnya usia mobil, perawatan yang lebih intensif sangat diperlukan.
Perawatan tersebut tak cuma sebatas mengganti oli mesin, tetapi juga melibatkan pengecekan cairan lainnya agar mobil tetap dalam kondisi prima dan sehat.
Roni Agung, kepala bengkel Astra Peugeot cabang Cilandak-Jakarta Selatan mengatakan, selain oli mesin, pemilik mobil juga perlu rajin memeriksa fluida lain, seperti oli transmisi, oli power steering, dan volume air radiator.
"Buat pemilik kendaraan di atas 5 tahun lebih, biasanya tidak hanya sebatas ganti oli mesin," kata Roni dalam keterangan resmi, Jumat, (28/2/2025).
"Karena beberapa komponen penunjang mesin serta peranti di mobil juga butuh pelumas dan cairan dengan interval penggantian yang cukup lama. Seperti contoh oli power stering atau minyak rem," ujarnya.
Roni menjelaskan, oli transmisi berbeda dengan oli mesin yang fungsinya mengurangi gesekan antar komponen dalam mesin.
Selain itu, fungsinya juga mempermudah pergantian gigi dan meminimalkan keausan, baik pada mobil manual maupun matik.
Umumnya, oli transmisi manual dan otomatis perlu diganti atau diisi ulang setiap 20.000 km.
Selain itu, oli power steering idealnya diganti setelah mobil digunakan selama 4 tahun atau setara dengan 40.000 km, dengan pengecekan setiap 10.000 km.
"Jika tidak diperiksa secara rutin, tentu akan ada masalah pada sistem power steering-nya," kata Roni.