SonoraBangka.id - Kepolisian Resor Bangka Selatan, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung terus mendalami sindikat bisnis prostitusi lewat aplikasi WhatsApp.
Setelah lima hari penyelidikan penyidik kepolisian mendapati jumlah korban bertambah. Diprediksi masih terdapat beberapa korban lain yang dijual pelaku.
Kasat Reskrim Polres Bangka Selatan, AKP Raja Taufik Ikrar Bintani melalui Kanit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA), Bripka Kurniawan mengatakan total sudah terdapat tiga orang menjadi korban prostitusi oleh muncikari bernama Mia Astuti (44).
Dua orang korban baru didapatkan berdasarkan pendalaman bukti-bukti yang diperoleh. Semua korban dipastikan tidak ada anak di bawah umur.
“Ada penambahan dua korban baru. Korbannya merupakan dewasa,” kata dia kepada Bangkapos.com, Senin (10/3/2025).
Tindak lanjut penemuan bertambahnya korban prostitusi online pihaknya akan mengidentifikasi keterangan dari para korban.
Berdasarkan keterangan tersangka, kedua korban baru belum sempat dijual. Akan tetapi, keduanya sudah ditawarkan kepada beberapa orang pria hidung belang melalui aplikasi pesan singkat WhatsApp.
Tersangka menawarkan dengan cara mengirimkan foto-foto kedua korban kepada pria yang hendak membelinya.
“Dua orang korban baru ini belum sempat dijual oleh tersangka,” jelas Kurniawan.
Dengan bertambahnya korban baru Kurniawan menyebut tidak menutup bakal ada korban-korban lainnya.