Mia Astuti (44) Warga Dusun Kelidang, Desa Tepus, Kecamatan Airgegas ketika digelandang aparat kepolisian ke ruang pemeriksaan Satreskrim Polres Bangka Selatan, Jumat (7/3/2025). Mia Astuti ditangkap polisi setelah diduga menjajakan beberapa orang wanita kepada pria hidung belang.
Mia Astuti (44) Warga Dusun Kelidang, Desa Tepus, Kecamatan Airgegas ketika digelandang aparat kepolisian ke ruang pemeriksaan Satreskrim Polres Bangka Selatan, Jumat (7/3/2025). Mia Astuti ditangkap polisi setelah diduga menjajakan beberapa orang wanita kepada pria hidung belang. ( Bangkapos.com/Cepi Marlianto )

Korban Prostitusi Muncikari di Bangka Selatan Bertambah Jadi Tiga Orang

11 Maret 2025 05:58 WIB

SonoraBangka.id - Kepolisian Resor Bangka Selatan, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung terus mendalami sindikat bisnis prostitusi lewat aplikasi WhatsApp. 

Setelah lima hari penyelidikan penyidik kepolisian mendapati jumlah korban bertambah. Diprediksi masih terdapat beberapa korban lain yang dijual pelaku.

Kasat Reskrim Polres Bangka Selatan, AKP Raja Taufik Ikrar Bintani melalui Kanit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA), Bripka Kurniawan mengatakan total sudah terdapat tiga orang menjadi korban prostitusi oleh muncikari bernama Mia Astuti (44). 

Dua orang korban baru didapatkan berdasarkan pendalaman bukti-bukti yang diperoleh. Semua korban dipastikan tidak ada anak di bawah umur.

“Ada penambahan dua korban baru. Korbannya merupakan dewasa,” kata dia kepada Bangkapos.com, Senin (10/3/2025).

Tindak lanjut penemuan bertambahnya korban prostitusi online pihaknya akan mengidentifikasi keterangan dari para korban.

Berdasarkan keterangan tersangka, kedua korban baru belum sempat dijual. Akan tetapi, keduanya sudah ditawarkan kepada beberapa orang pria hidung belang melalui aplikasi pesan singkat WhatsApp.

Tersangka menawarkan dengan cara mengirimkan foto-foto kedua korban kepada pria yang hendak membelinya. 

“Dua orang korban baru ini belum sempat dijual oleh tersangka,” jelas Kurniawan.

Dengan bertambahnya korban baru Kurniawan menyebut tidak menutup bakal ada korban-korban lainnya.

SumberBangkapos.com
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
101.1 fm
103.5 fm
105.9 fm
94.4 fm