Bagikan :
SONORABANGKA.ID - Adalah Banyak yang bertanya, mengapa China bisa begitu maju dalam industri kendaraan listrik, baik untuk mobil maupun motor listrik.
Sebagian besar beranggapan bahwa keunggulan China terletak pada penguasaan teknologi baterai kendaraan listrik.
Anggapan ini tidak salah, tapi keberhasilan China juga didukung oleh penguasaan terhadap bahan baku penting dalam pembuatan motor listrik atau electric motor.
Hal tersebut disampaikan Puryanto, General Manager Lisence and Government Relation PT Mobil Anak Bangsa (MAB), di acara diskusi di Perikilindo Electric Vehicle Show (PEVS) 2025.
"Kemudian ada industri motor listrik, bahan bakunya apa, ada permanent magnet dan kawat tembaga. Kawat tembaga bisa mengambil turunannya Freeport, ya, jadi itu tembaga dari tambang emas," kata Puryanto di Jakarta, Kamis (1/5/2025).
"Kalau electric motor itu memerlukan permanent magnet, bahan bakunya Rare Earth atau tanah jarang. Tanah jarang dikuasai China, tambangnya 70 persen, pasarnya dikuasai China 92 persen," katanya.
"Jadi mau siapapun industri mobil listrik atau industri electric motor untuk kendaraan, pasti ngambil bahan bakunya ke China juga," ujarnya.
Untuk diketahui, komponen utama dalam kendaraan listrik terdiri dari tiga bagian penting yang saling mendukung dalam menjalankan fungsi kendaraan secara optimal, yaitu baterai, motor listrik, dan kontroler.
Baterai berperan sebagai sumber penyimpanan energi listrik yang akan digunakan untuk menggerakkan kendaraan.
Motor listrik mengubah energi listrik dari baterai menjadi energi mekanik untuk memutar roda.
Sementara kontroler berfungsi sebagai otak dari sistem, yang mengatur distribusi daya dari baterai ke motor sesuai dengan kebutuhan dan input dari pengemudi, seperti akselerasi atau deselerasi.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Mengapa China Unggul di Industri Kendaraan Listrik?", Klik untuk baca: https://otomotif.kompas.com/read/2025/05/04/090200215/mengapa-china-unggul-di-industri-kendaraan-listrik-.
