Puluhan Jukir Terjaring Operasi Pekat II Menumbing Diberikan Pembinaan, Ternyata Ini Alasan Kapolda Babel
Puluhan Jukir Terjaring Operasi Pekat II Menumbing Diberikan Pembinaan, Ternyata Ini Alasan Kapolda Babel ( Polda Babel)

Puluhan Jukir Terjaring Operasi Pekat II Menumbing Diberikan Pembinaan, Ternyata Ini Alasan Kapolda Babel

22 Mei 2025 08:08 WIB

SONORABANGKA.ID. -  Beberapa waktu lalu, Tim gabungan Satgas Operasi Pekat Menumbing 2025 memberikan pembinaan dan pelatihan kepada puluhan juru parkir (jukir) yang ada di Pangkalpinang.

Mereka yang terjaring di 6 titik ini dibawa ke Mapolda menggunakan bis selanjutnya menerima pengarahan dari Dir Reskrimum dan jajaran Lalu Lintas di Gedung Aula Sat PJT Dit Lalu Lintas Polda Babel.

Menanggapi hal tersebut, Kapolda Babel Irjen Pol Hendro Pandowo membenarkan bahwa para tukang parkir yang terjaring dalam operasi Pekat II Menumbing 2025 diberikan pembinaan.

"Masalah tukang parkir kemarin memang sengaja kita bina, termasuk Pak ogah. Mengingat anggota Polisi yang sedemikian kurang, maka alangkah baiknya kita berikan pelatihan keterampilan dan pembinaan,"kata Kapolda dihadapan wartawan, Rabu (21/5/25).

Menurut Hendro, pembinaan ini penting dilakukan mengingat para jukir ini dianggap sangat membantu tugas Kepolisian dan masyarakat. Sehingga, langkah pembinaan dan pelatihan sangat tepat diberikan kepada juru parkir.

"Karena tugas mereka ini membantu, anggaplah membantu polisi, anggaplah membantu masyarakat, pertama dan utamanya mengutamakan keselamatan dia, keselamatan masyarakat dan jangan mendahulukan yang membayar,"ucapnya.

Oleh karena itu, sebagai tindaklanjutnya, Hendro telah memerintahkan Dir Lantas dan jajarannya mengumpulkan para jukir ini untuk diberikan pembinaan dan pelatihan.

"Mungkin pertama dikumpulkan di ruangan, nanti untuk kontrolnya langsung main dilapangan. Ketika ada menemukan salah mengatur, mendahulukan yang bayar itu kita latih,"sebut Kapolda.

"Bagaimana menyetop kendaraan, memperlambat kendaraan, menghentikan kendaraan termasuk bagaimana cara meminta untuk ongkos parkir yang sopan dan tidak melebihi tarif yang telah ditentukan,"sambungnya.

Lebih lanjut, Jenderal bintang dua Polri ini berharap dengan adanya pembinaan dan pelatihan yang telah diberikan jajarannya ini, para jukir bisa melaksanakan tugasnya dengan baik.

"Jadi semua aspek bisa terlayani dan tercukupi. Masyarakat yang parkir aman, kemudian pulang aman, mereka para juru parkir mendapatkan mata pencaharian untuk mencukupi kebutuhan keluarganya. Polisi juga merasa terbantu,"pungkasnya.

PenulisZulhaidir
EditorZulhaidir
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.