SonoraBangka.id - Harga ayam broiler di pasar Pangkalpinang menunjukkan tren penurunan usai momentum Idul Adha.
Berdasarkan pantauan hari ini Senin (16/6/2025), harga jual ayam broiler turun menjadi Rp36.000 per kilogram (Kg). Sebelumnya, harga sempat melonjak hingga menyentuh angka Rp45.000 per kilogram.
“Ayam sudah turun dalam tiga hari terakhir. Sebelumnya, waktu Lebaran dan usai lebaran kemarin, harga sempat tembus di kisaran Rp40.000 sampai Rp45.000 per kilo. Sekarang itungannya normal di angka Rp36.000,” ujar Wati, satu di antara pedagang ayam di Pasar Air Itam Pangkalpinang, kepada Bangkapos.com, Senin (16/6).
Meski harga turun, kondisi ini belum mampu mendongkrak penjualan di lapangan. Wati mengaku, permintaan ayam justru cenderung sepi. Ia hanya mampu menjual kurang dari 50 kilogram ayam per hari, jauh menurun dibanding hari-hari biasanya.
“Pembeli kurang sekarang, dulu bisa jual sampai 120 kilo per hari, apalagi kalau rumah makan langganan beli banyak. Tapi sekarang mereka (rumah makan -red) beli gak sebanyak dulu. Daya beli masyarakat juga lagi turun,” ungkapnya.
Meski demikian, Wati memastikan stok ayam di pasar saat ini dalam kondisi aman. Menurutnya, fluktuasi harga ayam biasanya terjadi menjelang hari besar keagamaan atau akhir tahun, terutama jika pasokan terganggu.
“Kalau stok sulit, pasti harga tinggi. Tapi sekarang stok aman, harga juga ikut stabil,” tuturnya.
Hal serupa disampaikan Toni, pedagang ayam lainnya di Pasar Pangkalpinang. Ia juga merasakan dampak dari lemahnya daya beli masyarakat.
“Sekarang pembeli sepi, padahal harga sudah turun Rp35.000 per kilo hari ini," ucapnya.
Dia berharap ekonomi masyarakat Babel kembali pulih sehingga daya beli masyarakat kembali menggeliat.
Artikel ini telah tayang di BangkaPos.com dengan judul Sempat Naik di Momen Idul Adha, Harga Ayam Broiler di Pasar Pangkalpinang Turun Rp36.000 per Kg, https://bangka.tribunnews.com/2025/06/16/sempat-naik-di-momen-idul-adha-harga-ayam-broiler-di-pasar-pangkalpinang-turun-rp36000-per-kig.
Penulis: Sela Agustika | Editor: Ardhina Trisila Sakti