Find Us On Social Media :
Ilustrasi lalu lintas (freepik.com)

Berkendara Dengan Mobil Matic di Tanjakan, Begini Cara Yang Benar !

Vivi Callvella Selasa, 12 Mei 2020 | 15:45 WIB

Mengendarai mobil transmisi matik ketika menanjak memang memiliki sejumlah perlakuan yang berbeda, dengan mobil manual. Hal tersebut perlu di perhatikan oleh pengemudi mobil matic.

Seorang pengemudi haruslah paham mengenai fungsi transmisi pada mobil transmisi otomatis (matic) sebelum menggunakannya di jalur pegunungan.

Pasalnya, setiap perbedaan posisi gigi persneling maka memiliki fungsi yang berbeda pula. Oleh karena itu, jika kita salah dalam mengatur posisi transmisi bisa jadi mobil tidak akan kuat saat digunakan untuk melaju di tanjakan yang curam.

Training Director Jakarta Defensive Driving Consulting ( JDDC) Jusri Pulubuhu mengatakan, saat menggunakan mobil matik di jalur pegunungan sebaiknya memposisikan transmisi pada L (low) atau ke 2. 

"Mengendarai mobil di hill driving atau mountain driving, naik turun lembah begitu, maka setiap sebelum tanjakan persneling sudah diturunkan dari Drive (D) ke Low atau ke 2 (bagi yang sudah ada)," kata Jusri kepada Kompas.com, belum lama ini.

Dengan posisi transmisi di L, maka mobil akan mempunyai tenaga yang lebih untuk melibas jalur pegunungan yang curam sekalipun.

Posisi transmisi low atau 2 pada mobil matik, seperti gigi 1 pada mobil manual. Sehingga, baik saat digunakan untuk tanjakan yang sangat curam atau ketika terjebak macet dan berjalan merayap di tanjakan.

Lihat Foto Tombol pengunci atau release button di tuas transmisi matik() Akan tetapi, Jusri juga mengingatkan, untuk melakukan pemindahan transmisi ini juga harus dilakukan sebelum menanjak.