Find Us On Social Media :
Plt. Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan, Kemenkes, Abdul Kadir (covid19.go.id)

Kemenkes RI Kembangkan Laboratorium Uji Sampel Swab Covid-19

Yudi Wahyono Rabu, 17 Juni 2020 | 12:52 WIB

SONORABANGKA.ID - Sebagai sarana melakukan uji sampel swab seseorang terhadap Covid-19, kehadiran laboratorium sangat dibutuhkan.

Hal ini mendorong Kementerian Kesehatan (Kemenkes) membuka banyak laboratorium, yang semula hanya ada empat laboratorium untuk tes swab Covid-19 di Indonesia.

Tercatat, hingga kemarin (16/6/2020) sudah terdapat 139 laboratorium yang dapat digunakan untuk uji sampel swab Covid-19 di seluruh Indonesia.

Hal tersebut disampaikan Abdul Kadir Plt. Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan, Kemenkes, pada dialog di Media Center Gugus Tugas Nasional, Graha BNPB, Jakarta, pada Selasa (16/6).

"Jadi memang di awal-awal kasus itu, kita mengoperasionalkan 4 laboratorium. Namun, demikian di dalam perkembangannya ternyata eskalasi peningkatan jumlah ini begitu cepat, sehingga Menteri Kesehatan mengeluarkan Surat Edaran Nomor 234 Tahun 2020," ungkap Abdul.

Ia menjelaskan surat edaran tersebut mengatur tentang pembukaan laboratorium untuk melakukan pelayanan pemeriksaan COVID-19. 

"Surat edaran itu memberikan kesempatan dan izin kepada semua laboratorium instansi pemerintah kementerian dan lembaga, laboratorium rumah sakit, termasuk juga laboratorium swasta untuk membuka layanan pemeriksaan laboratorium COVID-19. Sampai hari ini yang tercatat melakukan pemeriksaan adalah sebanyak 139 laboratorium yang sudah beroperasi di seluruh Indonesia," jelas Abdul.

Bertambahnya jumlah laboratorium membuat spesimen yang diperiksa pun bertambah, yang semula sehari di kisaran 1.000, sekarang spesimen yang diperiksa mencapai 19.100.