Find Us On Social Media :
klapertart (pegipegi.com)

Fakta Menarik Klapertart, Dessert Lezat Khas Manado Warisan Belanda

Vivi Callvella Senin, 22 Juni 2020 | 16:27 WIB

Sonora.Bangka.id - Klapertart dikenal sebagai kue khas Manado dengan bahan dasar kelapa, tepung terigu, susu, mentega dan telur. Resep adonan tersebut merupakan pengaruh saat zaman pendudukan Belanda di Manado.  Klapertart saat ini dikenal di berbagai wilayah di Indonesia. Klapertart umumnya disajikan dengan taburan kismis, keju, dan kenari sebagai toppingnya. Dessert lezat nan menggoda selera ini ternyata memiliki beberapa fakta unik yang menarik diulas. 

Terdapat beberapa macam cara memasak klapertart. Bila dipanggang dan menggunakan roti, maka akan menghasilkan klapertart dalam bentuk yang padat, bisa dipotong layaknya kue tart pada umumnya. Tetapi ada juga cara memasak yang tidak dipanggang. Ini akan menghasilkan tekstur yang lembut. Kue ini paling nikmat bila disantap dalam keadaan dingin jadi tidak boleh dibiarkan terlalu lama di luar pendingin.

Selain jadi ikon kuliner Indonesia sejak 2012, klapertart rupanya berhubungan dengan zaman penjajahan Belanda. Berikut fakta menarik klapertart khas Manado yang dirangkum TribunTravel berikut ini :

  1. Resep Masakan Klapertart adalah Warisan Belanda

Seperti diketahui, Manado merupakan kota bekas penjajahan Belanda. Pada masa penjajahan, orang Belanda membuat menu 'klappertaart' yang kemudian dijual luas oleh pedagang Belanda. Masyarakat Manado mendapatkan warisan berupa resep menu ini dari pedagang Belanda pada zaman penjajahan.

  1. Nama Klapertart Diambil dari Bahasa Belanda

Karena resepnya didapat dari pedagang Belanda, tak heran jika namanya juga diadopsi dari nama kuliner aslinya. Zaman dulu kuliner ini bernama 'klappertaart' kemudian bertransformasi menjadi 'klapertart'. Pemberian nama kuliner tersebut ada artinya sendiri traveler. 'Klapper' berarti buah kelapa yang merupakan bahan utama membuat kuliner ini. Sedangkan 'taart' artinya kue tarcis. Apabila diartikan, klapertart memiliki arti kue tarcis yang terbuat dari bahan dasar kelapa.

  1. Disukai Banyak Orang

Memiliki rasa yang khas, patut saja klapertart disukai banyak orang. Klapertart kini memiliki banyak varian rasa, mulai dari rasa original, cokelat, stroberi, keju, durian, dan masih banyak lagi.  Dengan banyaknya varian dan disukai semua orang, kuliner khas Manado ini dijadikan ladang bisnis. Jadi traveler yang sedang berada di Manado pasti bisa menemukan kuliner klapertart ini dengan mudah

  1. Jadi Ikon Kuliner Indonesia Sejak 2012

Klapertart memang tidak sepenuhnya terbuat dari resep asli masyarakat Manado, tetapi peninggalan Belanda. Tapi kuliner khas Manado tersebut telah sukses masuk dalam daftar 30 Ikon Kuliner Nusantara yang disahkan oleh Kementrian Pariwisata sejak 2012 lalu.

  1. Terbuat dari Bahan yang Mudah Didapat

Kuliner khas Manado ini terbuat dari bahan-bahan yang mudah didapatkan. Seperti yang dijelaskan sebelumnya, klapertart menggunakan bahan dasar kelapa yang gampang dicari di berbagai daerah. Selain itu, bahan campuran lainnya menggunakan tepung terigu, vanili, telur, susu, dan mentega. Untuk taburannya, biasanya diberi keju, kismis, maupun bubuk kayu manis.

  1. Proses Masak yang Mudah

Cara membuatnya cukup mudah.

- Siapkan bahan seperti tepung terigu, tepung maizena, kuning telur, susu bubuk putih, vanili, dan air kelapa lalu aduk sampai rata.