Find Us On Social Media :
Presiden Jokowi berpidato secara virtual dalam acara sidang terbuka Peringatan 100 Tahun Perjalanan Pendidikan Tinggi Teknik di Indonesia, Jumat (3/7/2020). (BPMI)

Presiden Jokowi Kagum Dengan Kiprah ITB Warnai Sejarah Bangsa

Yudi Wahyono Jumat, 3 Juli 2020 | 20:37 WIB

SONORABANGKA.ID - Presiden Joko Widodo melakukan pidato virtual dalam sidang terbuka Peringatan 100 Tahun Perjalanan Pendidikan Tinggi Teknik di Indonesia, yang digelar Institut Teknologi Bandung (ITB), Jumat (3/7/2020).

Dalam pidatonya, Presiden mengaku senang bisa hadir di tengah keluarga besar ITB yang sudah melahirkan sejumlah tokoh bangsa.

“Saya senang dan bangga bisa hadir secara virtual di tengah keluarga besar ITB, institut pendidikan teknik tertua di Indonesia. Tempat Ir. Soekarno menimba ilmu dan kepemimpinan, tempat Ir. Djuanda Kartawidjaja belajar dan membangun kecintaan kepada Tanah Air, tempat Ir. B.J. Habibie, Bapak Teknologi Indonesia mengawali jejak sebagai engineer yang disegani dunia, dan banyak tokoh besar bangsa yang lainnya yang lahir dari rahim ITB,” ungkap Presiden.

Presiden Jokowi mengatakan, hal yang mengagumkan yaitu selain sebagai perguruan tinggi teknik ternama, ITB juga mengembangkan pendidikan seni, humaniora dan kebudayaan.

Tercatat sejumlah tokoh seperti Sjafei Sumardja yang giat mengembangkan pendidikan seni, musisi legendaris Sam Bimbo, I Nyoman Nuarta yang menghasilkan karya seni yang luar biasa, hingga Iskandar Alisyahbana mantan Rektor ITB yang juga Bapak Sistem Komunikasi Satelit Indonesia.

“Semua itu menunjukkan bahwa ITB sangat mewarnai perjalanan besar sejarah Indonesia. Dari kampus ini semangat kemerdekaan digaungkan, permasalahan bangsa diselesaikan, dan kemajuan bangsa dihasilkan,” tambah Presiden Jokowi.

Menurut Presiden Jokowi, peran pendidikan tinggi harus semakin signifikan di tengah persaingan global yang semakin kompetitif, 

Presiden Jokowi menuturkan, pendidikan tinggi harus menjadi pemandu perubahan besar, menggagas inovasi dan terobosan, serta membuat Indonesia semakin disegani dunia.

Lebih lanjut, menurut Jokowi, saat ini Indonesia sedang menghadapi tantangan yang besar, yaitu disrupsi dan hiperkompetisi.