Find Us On Social Media :
Ilustrasi patah hati (jonbarron.org )

Selama Pandemi Sindrom Patah Hati Meningkat

Vivi Callvella Sabtu, 11 Juli 2020 | 11:09 WIB

 

SonoraBangka.id - Patah hati tentu merupakan pengalaman yang pahit. Namun, kondisi ini tidak selalu dikaitkan dengan hubungan asmara yang kandas. Sebuah kondisi medis lemahnya otot jantung juga disebut sebagai "sindrom patah hati".

Temuan terbaru menyebut, terdapat peningkatan signifikan dalam " sindrom patah hati" di dua rumah sakit di Ohio, Amerika Serikat, pada beberapa pasien yang tidak terinfeksi virus corona.

Fenomena itu menunjukkan, stres secara fisik, sosial dan ekonomi akibat pandemi berdampak pada kesehatan tubuh. Sindrom Takotsubo, atau sering disebut sindrom patah hati terjadi ketika otot jantung melemah, menyebabkan nyeri dada dan sesak napas.

Gejala yang muncul seperti serangan jantung, namun dipicu oleh peristiwa stres, bukan penyumbatan dalam aliran darah.