SonoraBangka.id - Rasa lapar adalah cara alamiah yang digunakan oleh tubuh untuk menyampaikan isyarat badan membutuhkan "bahan bakar" lebih. Kebanyakan orang merasa sangat lapar sepanjang hari, sehingga mereka terus memakan camilan.
Tapi, bagaimana jika rasa lapar masih terasa saat kita baru saja selesai makan? Jika terus dibiarkan, rasa lapar setelah makan bisa memicu kebiasaan makan berlebih. Untuk menemukan solusi mengatasi rasa lapar yang muncul meskipun sudah makan, ketahui terlebih dahulu penyebabnya.
1. Komposisi makanan
Sejumlah penelitian menunjukkan, makanan tinggi protein lebih baik dalam merangsang pelepasan hormon rasa kenyang, seperti peptida-1 glukagon-suka (GLP-1), kolesistokinin (CCK), dan peptida YY (PYY).
Makanan yang tinggi protein akan memberikan rasa kenyang yang lebih besar, daripada makanan dengan porsi karbohidrat atau lemak yang lebih besar, bahkan meskipun jumlah kalorinya sama.
Rasa lapar juga mungkin terasa karena makanan kita kurang serat. Serat adalah jenis karbohidrat yang membutuhkan waktu lebih lama untuk dicerna dan dapat memperlambat laju pengosongan perut. Ketika dicerna di saluran pencernaan bagian bawah, serat juga mempromosikan pelepasan hormon penekan nafsu makan, seperti GLP-1 dan PYY.
Jika kita merasa lapar setelah makan dan menyadari makanan kita cenderung kekurangan protein dan serat, cobalah menambah porsi protein dan serat lebih banyak.
Makanan yang tinggi serat antara lain buah-buahan, sayuran, kacang-kacangan, biji-bijian, dan biji-bijian. Sementara Makanan tinggi protein antara lain daging-dagingan seperti dada ayam, daging sapi tanpa lemak, kalkun, dan udang.