Sonora Bangka.id - Masa remaja adalah masa peralihan dari anak-anak menuju dewasa. Pada masa ini sering terjadi pergolakan batin dan emosional. Sehingga, tak heran jika banyak remaja yang mencoba mengeksplor berbagai hal baru yang menantang.
Anak remaja cenderung kontradiktif dan sebagian senang menantang aturan. Cara menghadapinya pun tentu tidak sama dengan menghadapi anak kecil. Hal inilah yang harus orang tua pahami.
Emosi pada remaja yang masih labil dan sering kali dipengaruhi mood, membuat mereka rentan mengalami depresi. Pada saat-saat seperti ini, peran orang tua dinilai sangat penting agar para remaja tidak terjerumus ke hal-hal negatif yang dapat merugikan orang lain.
Mereka bertingkah keras kepala, seakan mereka tahu segala hal, meski nyatanya tak punya banyak pengalaman. Tak hanya itu, anak remaja seringkali juga merasa tak terkalahkan, tapi di saat bersamaan mereka juga merasa tak aman.
Setiap remaja mempunyai karakteristik sifat yang berbeda-beda. Sifat remaja yang cenderung labil dan keras kepala membuat para orang tua kesulitan untuk menghadapinya. Sehingga Orangtua sering merasa khawatir dan merasa sulit untuk menghadapinya.
Dengan cara yang tepat, komunikasi antara orangtua dan anak remaja bisa berjalan lancar.