SonoraBangka.id - Stres tidak hanya terjadi pada orang dewasa, tapi juga bisa menimpa anak-anak. Terpisah dari orang tua bisa membuat anak kecil merasa stres. Terlebih setelah memasuki usia sekolah, tekanan sosial dan tuntutan nilai akademis juga bisa menjadi pemicu stres pada anak.
Namun sayang, kondisi ini cukup sulit dikenali, karena anak seringkali tidak sadar, dirinya sedang mengalami depresi. Nah, ini yang membuat orangtua menjadi sulit menerapkan cara menghilangkan stres untuk membantu anak.
Sebagai orangtua sebaiknya kita mengenali tanda yang akan muncul ketika anak mengalami stres. Sehingga kita dapat segera memulai langkah-langkah untuk membantu Si Kecil kembali ceria.
Walaupun ini bukanlah sesuatu yang mudah untuk dilakukan. Namun sebagai langkah awal, kita dapat mulai memperhatikan perubahan perilaku anak, yang dapat ditandai dengan:
- Perubahan suasana hati
- Rewel
- Perubahan pada jadwal tidurnya
- Mengompol saat tidur
- Sulit berkonsentrasi
- Menjadi lebih penakut
- Tidak mau ke sekolah
- Menjauh dari teman-teman maupun keluarga
- Menimbulkan masalah di sekolah
Selain itu, saat anak stres, tanda-tanda perubahan secara fisik juga dapat terjadi, seperti:
- Menjadi tidak nafsu makan atau justru nafsu makan menjadi bertambah Sakit kepala
- Sakit perut
- Susah tidur atau mengalami mimpi buruk
- Mengompol