Find Us On Social Media :
Perhatikan isi garasi, khususnya mobil Anda. Periksa tekanan udara ban mobil Anda dan sesuaikan dengan ketentuan yang biasa diletakkan di pintu mobil. Ban dengan isi yang ideal mampu menghemat penggunaan bahan bakar. (huffingtonpost.com) (kompas.com)

Ini Dampak Kalau Ban Kelebihan atau Kekurangan Tekanan Udara

Vivi Callvella Sabtu, 1 Agustus 2020 | 09:59 WIB

SONORABANGKA.ID - Salah satu cara sederhana untuk merawat karet pembungkus pelek adalah dengan menjaga tekanan udara pada ban mobil.

Dengan tekanan udara yang tetap terjaga dan disesuaikan dengan rekomendasi pabrikan, maka tingkat keawetan juga lebih bagus.

Setiap pabrikan sudah memberikan petunjuk mengenai berapa tekanan ban yang diperlukan, baik saat mobil kosong maupun penuh dengan penumpang.

Hal ini salah satunya berfungsi untuk tetap menjaga kenyamanan serta keamanan selama melakukan perjalanan.

Zulpata Zainal, sebagai On Vehicle Test (OVT) Manager PT Gajah Tunggal Tbk, mengatakan, tekanan udara pada ban mobil yang paling baik adalah sesuai dengan rekomendasi pabrikan.

Cara mengetahui rekomendasi tekanan udara, yaitu dengan melihat stiker yang dipasang pada kendaraan, biasanya berada di balik daun pintu.

“Yang paling bagus tentunya yang sesuai dengan rekomendasi dari pabrikan,” kata Zulpata kepada Kompas.com belum lama ini.

Dikatakan Zulpata , setiap ban yang mengalami kelebihan atau kekurangan akan memberikan dampak tersendiri.

Misal ban yang kekurangan tekanan udaranya sama halnya kendaraan yang membawa beban secara berlebih.

“Berkendara meski tekanan udara ban kurang bisa menyebabkan dinding samping mengalami defleksi berlebihan. Hal ini bisa menyebabkan ban pecah ketika dikendarai,” ujar Zulpata .