Find Us On Social Media :
Buaya ompong seberat 500 Kg ditangkap di Sungai Kayubesi Kecamatan Puding Besar Bangka. (bangkapos.com/ Fery Laskari)

Batal Dievakuasi Karena Aturan Adat, Buaya Besar di Kayu Besi Mati

Yudi Wahyono Jumat, 7 Agustus 2020 | 16:48 WIB

SonoraBangka.ID - Konflik antara buaya dengan manusia terjadi lagi di Kepulauan Bangka Belitung (Babel).

Seekor buaya tua dengan panjang badan yang diperkirakan 4,5 meter ditemukan mati setelah dua hari dalam tangkapan masyarakat.

Buaya yang diperikirakan berumur lebih dari 100 tahun itu diduga mati lsntaran luka jerat dan faktor kelelahan.

Kepala Resor Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kepulauan Bangka Belitung Septian Garo menuturkan, buaya tersebut ditangkap di Desa Kayu Besi, Bangka, pada Senin (3/8/2020) malam. 

Dilansir dari Kompas.com, menurut Septian, predator tersebut ditangkap karena telah menyerang warga dan proses evakuasinya terkendala dengan aturan adat setempat.

"Kami dapat informasi ada buaya ditangkap warga karena telah menyerang. Kami langsung hubungi Sekdes setempat, berkoordinasi untuk evakuasi," ungkap Septian dalam keterangan tertulis, Rabu (5/8/2020).

"Namun, menurut Sekdes, ada aturan adat atau kepercayaan setempat bahwa buaya tersebut tidak boleh dievakuasi," imbuhnya.

Lebih lanjut, Septian mengatakan, evakuasi batal dilakukan kerena adanya kepercayaan masyarakat akan terjadi musibah bagi warga sekitar jika buaya tersebut dievakuasi.

Oleh karena itu, buaya dengan kondisi tanpa gigi tersebut tetap berada dalam tahanan masyarakat hingga akhirnya mati pada Selasa (4/8/2020) malam.

Sementara itu, sempat viral di medsos proses evakuasi buaya air asin yang menggunakan buldoser.

Dalam video yang diunggah akun Instagram infopublic.id, terlihat sebuah buldoser sedang menyusuri jalan raya mengangkut buaya berukuran raksasa.

"Seekor buaya muara besar berhasil diamankan di daerah Bangka Belitung," demikian caption yang tertulis pada video berdurasi 00,19 detik tersebut.

Pihak BKSDA tak menampik bahwa dalam video yang beredar tersebut terdapat buaya yang mati di daerah Kayu Besi.

Selain itu, Septian juga mengungkapkan, penguburan buaya tersebut dilakukan dengan ritual khusus oleh warga setempat.