Find Us On Social Media :
Buaya di Sungai Upang yang ditangkap pawang bersama warga sekitar (Istimewa)

Buaya Sungai Upang Ditangkap Dengan Perangkap Kayu dan Tali

Yudi Wahyono Selasa, 18 Agustus 2020 | 09:26 WIB

SonoraBangka.ID - Seorang pawang berhasil menangkap seekor buaya yang kerap muncul di Sungai Upang, Kecamatan Puding Besar, Kabupaten Bangka, Senin (17/8/2020) kemarin.

Buaya ini ditangkap oleh pawang atas dasar permintaan warga Desa Tanah Bawah lantaran kerap muncul dan memakan ikan hasil pancingan serta meresahkan masyarakat.

Buaya tangkapan warga di Sungai Upang Desa Tanah Bawah Kecamatan Puding Besar Bangka itu ditaklukan menggunakan perangkap kayu dan tali yang diberi umpan bangkai ular untuk menjebak buaya.

Dilansir dari Bangkapos.com, Buaya ini ditangkap saat naik ke daratan, tepi sungai setempat. Berikut penjelasan Kepala Desa (Kades) Tanah Bawah, Holidi, Senin (17/8/2020).

"Dijerat pakai perangkap kayu, pakai tali bukan dipancing. Dijerat pakai tali setelah buaya masuk ke dalam perangkap kayu. Di dalam perangkap di taruh umpan ular mati (bangkai ular sabak atau piton -red) yang sudah busuk sehingga buaya masuk perangkap," tutur Holidi, Senin (17/8/2020).

 

Setelah buaya masuk, pintu perangkap otomatis tertutup. Saat itulah buaya terkurung lalu ditjerat oleh warga.

"Buaya ini ditangkap karena meresahkan warga. Memang belum ada korban yang diterkam tapi warga kami resah karena buaya sering naik ke daratan," kata Holidi.

Diakui Holidi, banyak buaya di Sungai Upang Desa Tanah Bawah. Namun buaya di sungai ini tak pernah mengganggu.

"Nah buaya satu ini yang nakal, panjangnya sekitar 3,9 meter dan lebar sekitar 50 centimeter. Ini buaya nakal, sering makan umpan tajur pancing warga yang sering nyari ikan di sungai. Buaya ini berasal dari luar, buaya muara, makanya ditangkap, karena meresahkan," kata Holidi seraya menyebut, buaya sudah dibawa ke penangkaran buaya di Airjangkang Merawang Bangka pasca penangkapan, Senin (17/8/2020).