SonoraBangka.id - Akhir-akhir ini avatar buatan para pengguna Facebook banyak memeluhi laman media sosial .
Sebenarnya sejak pertengahan 2019, fitur Facebook Avatar sudah pernah di uji coba, namun saat itu baru tersedia di sejumlah negara dan kini sudah bisa dicoba di Indonesia.
Fitur avatar di beberapa aplikasi permainan sebetulnya sudah ada, seperti Bitmoji di aplikasi Snapchat.
Jadi, fitur sejenis ini memang sudah pernah kita temui di platform lain.
Avatar biasanya memiliki fitur sama dengan penggunanya, mulai dari potongan rambut, warna kulit, bahkan hingga bentuk alis dan mata.
Tapi, ternyata pemilihan avatar bisa cukup menggambarkan kepribadian seseorang, lho.
Avatar tersebut ternyata tetap bisa mengungkapkan kepribadian kita, walaupun avatar yang kita buat berbeda dari fitur aslinya.
Temuan ini dijelaskan dalam sebuah penelitian yang dipublikasikan dalam the Personality and Social Psychology Bulletin pada 2015, seperti dilansir organisasi media non-profit National Public Radio.
Mahasiswa psikologi di York University dan penulis utama penelitian tersebut menjelaskan, meskipun avatar dibuat berdasarkan keinginan seseorang, tapi kepribadian orang tersebut bisa muncul dan dikomunikasikan secara akurat kepada orang lain.
Katrina Fong mengungkapkan bahwa siapa kita dalam kehidupan nyata sampai taraf tertentu mendorong pilihan kita dalam memutuskan bagaimana menampilkan diri kita secara online.
Secara khusus, Fong mengacu pada lima besar ciri kepribadian, yakni keterbukaan, kesadaran, ekstroversi, keramahan dan neurotisme.