SonoraBangka.id - Ada banyak cara yang dilakukan orang untuk mendapatkan ketenangan hati ataupun perasaan rileks.
Salah satunya yakni dengan melakukan meditasi ataupun yoga.
Sebuah riset di tahun 2017 menunjukkan, praktik mindfulness- termasuk yoga dan meditasi -dapat membalikan perubahan gen yang terkait dengan kesehatan dan depresi.
Gen adalah unit pewarisan sifat bagi organisme hidup.
Bentuk fisiknya adalah urutan DNA yang melekat/berada di suatu protein, polipeptida, atau seuntai RNA yang memiliki fungsi bagi organisme yang memilikinya.
Sebuah riset yang menganalisis temuan dari 18 studi yang melibatkan 846 orang, dilakukan oleh peneliti Inggris.
Penelitian yang diterbitkan dalam Frontiers in Immunology ini meneliti efek biologis meditasi, yoga, latihan pernapasan, qi gong, dan tai chi.
Dimana peneliti mengklaim, latihan yang melibatkan pikiran dan tubuh ini tampaknya menekan ekspresi gen dan jalur genetik yang mempromosikan peradangan.
Menurut peneliti, peradangan sementara dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan melindungi tubuh dari infeksi dan cedera.
Para peneliti menemukan orang yang melakukan kegiatan ini secara teratur memiliki lebih sedikit tanda-tanda peradangan, termasuk penurunan produksi protein peradangan dalam tubuh.
Tapi, saat ini stres lebih berkaitan dengan faktor psikologis, sehingga respons peradangan tubuh dapat menjadi kronis dan dapat mengganggu kesehatan fisik dan mental.