Find Us On Social Media :
Ilustrasi lampu LED (shutterstock.com )

Seberapa Bahayakah Cahaya Biru Dari Lampu LED Dan Gawai Pada Mata ?

Riska Tri Handayani Senin, 21 September 2020 | 11:49 WIB

 

SonoraBangka.id - Kita ketahui bahwa matahari merupakan sumber terbesar sinar.

Bumi sangat bergantung dengan sinar, tidak hanya dari matahari, namun juga dari cahaya lampu dan yang lainnya.

Di era moderrn saat ini, sepertinya tidak mungkin menghindari paparan cahaya biru. Cahaya biru itu berasal dari komputer, layar ponsel, hingga lampu neon dan lampu LED.

Dengan banyaknya produk pemblokir cahaya biru yang ada di pasaran saat ini, kita mungkin berasumsi bahwa cahaya biru berbahaya bagi mata.

Tapi seberapa besar kerusakan yang sebenarnya terjadi?

“Sebenarnya, tidak ada yang tahu dengan pasti,” kata dokter mata Dr Claudine Pang, pendiri Pusat Bedah Mata Retina Asia.

Ia juga mengatakan bahwa, belum ada penelitian pada manusia yang mendokumentasikan kerusakan retina akibat cahaya biru.

Sementara untuk alasan ini, kita cenderung melakukan kesalahan dan terlalu berhati-hati dmembatasi paparan cahaya biru ke mata kita.

Pang menambahkan bahwa tidak semua cahaya biru yang ada berbahaya bagi mata.

“Kita juga membutuhkan sejumlah cahaya biru untuk mengatur ritme sirkadian normal, meningkatkan kewaspadaan dan memori, dan mencegah perkembangan miopia,” paparnya.

Justru jika kekurangan cahaya biru akan membuat perubahan seperti depresi di otak. Hal ini sering ditemui pada saat musim dingin.