Find Us On Social Media :
Pedagang koran di lampu merah Kota Semarang dianggap mengganggu ketertiban umum, bahkan membahayakan lalu lintas. (Dok. Pemkot Semarang) (kompas.com)

Ketika Mobil Berhenti di Lampu Merah, Sebaiknya Aktifkan Rem Kaki Atau Handbrake?

Oliver Doanatama Siahaan Senin, 21 September 2020 | 19:19 WIB

SONORABANGKA.ID - Tingkah laku berkendara di jalan raya sebaiknya juga menerapkan cara mengemudi yang aman.

Pedoman ini tidak hanya diterapkan saat mobil melaju saja, tetapi juga saat berhenti di lampu merah juga perlu melakukan cara aman ketika berhenti.

Ada cara berbeda saat berhenti di lampu merah yakni menggunakan handbrake atau rem tangan dan ada juga yang memilih menggunakan rem kaki.

Walau keduanya sama-sama bertujuan untuk menjaga agar mobil tidak bergerak, tetapi ternyata tingkat keamanannya tidaklah sama.

Marcell Kurniawan dari Director Training The Real Driving Center ( RDC)  mengatakan, pada saat berhenti di lampu merah sebaiknya pengemudi memfungsikan parking brake atau handbrake.

Menurut Marcell, cara ini dirasa lebih aman untuk menahan mobil agar tidak bergerak selama berhenti dibandingkan saat menggunakan rem kaki.

“Saat berhenti di lampu merah sebaiknya menggunakan parking brake atau hand brake karena jauh lebih aman,” ujar Marcell kepada Kompas.com, Sabtu (19/9/2020).

Kalau pengemudi menggunakan rem kaki, Marcell menambahkan, bisa saja mengalami terdistraksi yakni tidak fokus, sehingga tanpa sadar melepaskan kaki dari pedal rem.

Keadaan ini tentunya bisa membahayakan karena kendaraan bisa bergerak tanpa disadari pengemudi.

“Saat berhenti di lampu merah ada kemungkinan kita terdistraksi dan tanpa sadar melepas pedal rem,” kata Marcell.