Find Us On Social Media :
Ilustrasi menabung (SHUTTERSTOCK/LOVEYDAY12 )

6 Tips Ditengah Ekonomi Kian Sulit, Sementara Resesi Kian Nyata

Riska Tri Handayani Rabu, 23 September 2020 | 13:43 WIB

SonoraBangka.id - Para ahli menyatakan, resesi terjadi ketika ekonomi suatu negara mengalami produk domestik bruto (PDB) negatif, meningkatnya tingkat pengangguran, penurunan penjualan ritel, dan kontraksi ukuran pendapatan dan manufaktur dalam periode waktu yang panjang.

Sementara itu, Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan, pertumbuhan ekonomi nasional pada kuartal III-2020 masih akan minus 2,9 persen.

Nah itu artinya, resesi kia meguat ditengah sinyal perekoomian yang terjadi di Indonesia saat ini.

Pada kuartal II-2020, produk domestik bruto (PDB) tumbuh negatif, yakni minus 5,32 persen.

Dengan demikian, secara teknikal, perekonomian nasional akan memasuki resesi.

"Kementerian Keuangan merevisi forecast untuk September, sebelumnya untuk tahun ini minus 1,1 persen hingga positif 0,2 persen. Forecast terbaru September untuk (ekonomi) 2020 di minus 1,7 persen hingga minus 0,6 persen," ujar Sri Mulyani, Selasa (23/9/2020).

Salah satu hal yang mungkin terjadi akibat dampak dari resesi ekonomi yakni meningkatnya angka kemiskinan yang didorong oleh terus bertambahnya jumlah pengangguran.