SonoraBangka.ID - Harsya Rieuwpassa, penyanyi berdarah Ambon itu, saat ini sibuk menggarap album barunya.
Ada delapan materi lagu yang dipersiapkan, di antaranya berasal dari Papua, Nusa Tenggara Timur, Bugis, maluku, dan Manado.
Namun, Harsya Rieuwpassa menolak jika dikatakan aji mumpung mengingat lagu-lagu Indonesia bagian timur sedang naik daun.
“Ini bukan ikut arus, karena bersama eksekutif produser saya, kami sudah merencanakan hal ini setahun yang lalu,” ucap Harsya Rieupassa.
Untuk membuka katup album barunya, Harsya baru saja merilis singel berbahasa Ambon. Judulnya “Aer Mata Deng Doa Mama”.
Lagu yang ditulis Aprilina Rieuwpassa itu didedikasikan untuk tanah leluhurnya.
“Lagu ini adalah ungkapan cinta dan rindu untuk mama, karena kasih dan pemeliharaan mama yang luar biasa untuk semua kami anak-anaknya tanpa mengenal kata lelah,” terangnya.
Aprillia Rieuwpassa sendiri adalah eksekutif produser di balik proses pembuatan album barunya. Profesinya juga sebagai pendeta.
“Ide untuk menulis lagu ini sudah lama dan terus mengalir. Ini tentu anugerah dari Tuhan dan saya mensyukurinya,” timpal Aprilina.
Tentang “Aer Mata Deng Doa Mama” Harsya mengaku sangat emosional dan sulit untuk membendung air mata ketika take vocal di studio rekaman.