SonoraBangka.ID - Jon Bon Jovi mengatakan dia masih berharap Richie Sambora kembali menjadi gitaris Bon Jovi.
Meskipun, di satu sisi Jon berpendapat bahwa ada sisi positif dari ketidakhadiran Richie Sambora di dalam band.
Diketahui, gitaris kharismatik itu gagal tampil dalam tur Bon Jovi pada tahun 2013, yang menimbulkan rumor bahwa dia akan dipecat, meskipun Jon selaku vokalis mengatakan teman lamanya telah "berhenti".
Setelah melewati masa sengsara, dua sahabat itu menyelesaikan perbedaan mereka, meskipun pada akhirnya Richie Sambora tidak kembali ke dalam formasi band.
Richie Sambora kemudian mengatakan, dia tidak senang dengan bagaimana Jon Bon Jovi memimpin band selama bertahun-tahun.
Sementara, Jon selaku pemimpin band mengklaim "pilihan hidup" Sambora telah "membuatnya tersesat".
Ketika ditanya dalam sebuah wawancara baru apakah ada sesuatu yang mungkin telah dia lakukan secara berbeda dalam kariernya, Bon Jovi mengatakan kepada Rock Antenne: “Sangat sedikit hal - jujur kepada Tuhan, sangat sedikit hal. Beberapa hal terjadi yang menjadi katalisator mengapa hal baik lainnya terjadi, Anda tahu?
". “Tidak ada hari yang berlalu di mana saya tidak berharap Richie memiliki hidup bersama dan masih di dalam band. Dengan cara yang aneh, itu karena ketidakmampuannya untuk berkumpul lagi sehingga kami melanjutkan dan menulis album This House Is Not For Sale," tambah Jon.
Dia mendeskripsikan album band tahun 2016 itu sebagai "rekaman yang sangat kuat" dan menyatakan bahwa perasaannya pada Sambora berkontribusi pada kemampuannya "menulis lagu seperti ini". Dia menambahkan: “Mungkin kita akan malas. Aku tidak tahu kemana kita akan pergi, tapi melalui semua rasa sakit dan patah hati itu datanglah (harapan),”.
Dalam wawancara terpisah, Jon Bon Jovi merefleksikan bahwa tato logo Superman di lengannya telah mewakili pengalaman yang dialami bandnya selama bertahun-tahun.