Find Us On Social Media :
Ilustrasi (Nick White)

Tingkatkan Daya Ingat Dengan Bersepeda Intensif Minimal 15 Menit

Riska Tri Handayani Minggu, 11 Oktober 2020 | 13:33 WIB

 

SonoraBangka.id - Banyak sekali manfaat jika kita melakukan olahraga sepeda.

Tidak hanya mengasyikkan, bersepeda juga bisa menimbulkan perasaan bahagia, apalagi jika dilakukan bersama keluarga atau komunitas.

Tidak hanya berdampak untuk kesehatan fisik, suasana hati pun jadi lebih baik.

Nah, dalam penelitian terbaru, bersepeda disebut bisa meningkatkan daya ingat seseorang.

Bahkan, peningkatan daya ingat bisa didapat hanya dengan bersepeda selama 15 menit. 

Dengan melibatkan 15 pria muda sehat yang tidak berolahraga secara teratur dan meminta mereka melakukan tes memori pada tiga kesempatan, penelitian tersebut diterbitkan dalam jurnal Scientific Reports.

Yang pertama, dilakukan setelah 30 menit bersepeda dengan intensitas sedang, satu lagi setelah 15 menit bersepeda intensif (dirumuskan sebagai peningkatan 80 persen dari detak jantung maksimum mereka) dan yang ketiga dilakukan setelah masa istirahat.

Tes yang diajukan merupakan tes memori sederhana, yakni peserta diminta menekan tombol yang berdasarkan dengan pola titik yang muncul di layar.

Karena ada urutan yang jelas, ini memungkinkan para peneliti untuk mengevaluasi dan mempelajari bagaimana gerakan yang muncul.

Dikatakan oleh seorang penulis utama studi Blanca Marin Bosch, Ph.D. (c), dari Departemen Neuroscience di Universitas Jenewa di Swiss, bahwa kemampuan motorik yang diukur ini seperti saat pertama kali belajar mengetik di keyboard. 

Dalam hal ini, intensitas yang lebih tinggi menghasilkan kinerja memori yang lebih baik.

Karena peneliti juga melakukan tes darah dan pemindaian MRI fungsional, mereka dapat menentukan bahwa hipokampus dan nukleus kaudatus yakni bagian otak yang terkait dengan memori dan proses motorik, tampak menyala setelah sesi bersepeda yang lebih intens.

Jadi, sebaiknya jangan bersepeda santai jika ingin mendapatkan hasil yang maksimal pada daya ingat.

Dalam studi sebelumnya, tim peneliti yang sama menunjukkan olahraga dengan intensitas sedang dapat memiliki efek juga.

“Tetapi itu bekerja paling baik pada memori asosiatif,” kata Bosch.