SonoraBangka.id - Malam Ini Puncak Fenomena Oposisi Mars Di Lagit Indonesia. Ini Manfaatnya
Seperti kita ketahui bahwa pada 6 Oktober yang lalu, Mars berada pada jarak terdekat dengan bumi.
Marufin Sudibyo, seorang astronom amatir Indonesia, menjelaskan bahwa oposisi mars disebut dengan istikbal al-Marikh dalam tradisi ilmu falak.
Oposisi Mars adalah fenomena saat Matahari- Bumi-Mars terletak dalam satu garis lurus 2 dimensi, dengan bumi berada di tengah-tengah kedua benda langit tersebut.
"Namun oleh selisih jaraknya, maka Bumi tidak menggerhanai Mars," kata Marufin kepada Kompas.com, Selasa (6/10/2020).
Berdasarkan keterangan Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan), jarak Mars ketika oposisi terjadi sangat dekat dengan bumi yakni sebesar 0,419 SA atau 62,7 juta kilometer.
Sehingga, ini membuat mars akan tampak lebih besar dan lebih terang dibandingkan biasanya.
Mars terletak di konstetalasi Piesces tepat pada pukul 06.40 WIB pagi tadi, dengan magnitudo visual -2,6 dan diameter sudut 22,33 detik busur.
Apa yang bisa dipelajari?
Dijelaska Marufin , fenomena opisisi Mars telah dimanfaatkan dalam penerbangan antariksa selama tiga dasawarsa terakhir sebagai momen terbaik untuk mengirim wahana-wahana antariksa ke Mars dengan biaya termurah.
"Karena kebutuhan energi untuk membawanya ke sana (demikian halnya kebutuhan bahan bakar) menjadi minimal," tuturnya.
Momen oposisi Mars 2020 ini menyajikan kesempatan emas untuk memotret Mars dengan lebih baik.
Butuh kamera dengan lensa berdiameter cukup besar dan fokus panjang untuk bisa memotretnya.
Hal ini karena ukuran tampak Planet Mars dari bumi hanyalah 1/100 ukuran-tampak bulan purnama.
Bahkan, lebih baik lagi jika Anda mengamati dan memotretnya dengan menggunakan teleskop.