Find Us On Social Media :
Ilustrasi Stress (Kompas.com)

Yuk Cari Tau, Apakah Serangan Jantung Ada Hubungannya Dengan Stress ?

Riska Tri Handayani Senin, 19 Oktober 2020 | 17:51 WIB

SonoraBangka.id - Stres merupakan reaksi tubuh yang muncul saat seseorang menghadapi ancaman, tekanan, atau perubahan tertentu.

Semetara itu, jika kamu sudah mengalami stress yang berkepanjangan, maka disebut dengan stress kronis.

Stres kronis ini dapat menyebabkan tekanan darah tinggi ( hipertensi) yang merupakan faktor risiko utama serangan jantung.

Menurut sebuah penelitian pada tahun 2010 di Current Hypertension Reports, stres kronis -entah karena masalah ekonomi, percintaan, dan lainnya, berkontribusi pada terjadinya hipertensi.

Sementara, sekitar 70 persen orang yang mengalami serangan jantung pertama menderita hipertensi.

Seiring waktu, stres yang berkepanjangan tentu dapat berdampak negatif.

Misalnya, kecemasan berisiko lebih tinggi terhadap berbagai jenis penyakit jantung, yakni arteri koroner, gagal jantung, dan gangguan irama jantung seperti takikardia.

Selain itu, stres dapat mengaktifkan kebiasaan tidak sehat saat orang berusaha mengatasinya.

Misalnya, dengan mulai merokok, mengonsumsi banyak alkohol, atau makan berlebihan yang dapat berdampak pada meningkatkan risiko serangan jantung.